[SALAH] Majelis Umum PBB Beri Suara Terbanyak untuk Segera Bantu Aceh-Sumatra

Politik Mafindo

[SALAH] Majelis Umum PBB Beri Suara Terbanyak untuk Segera Bantu Aceh-Sumatra
Hasil Periksa fakta

Salah Kategori Berita: Politik Sumber: TikTok

Narasi

Beredar video [arsip] dari akun TikTok “sigamdidoh” pada Senin (22/12/2025) berisi narasi:

“Majelis umum PBB memberikan suara terbanyak untuk segera melakukan bantuan untuk Aceh Sumatra”

Hingga Senin (29/12/2025), konten itu mendapat lebih dari 71 ribu tanda suka, 2.900-an interaksi komentar, serta dibagikan ulang 11.200-an kali.

Penjelasan

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Majelis Umum PBB memberikan suara terbanyak untuk segera melakukan bantuan ke Aceh Sumatra” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.

Lebih lanjut, Turnbackhoax memasukan kata kunci “resolusi PBB A/ES-10/L.27” yang disebutkan dalam video ke mesin pencarian Google. Hasilnya ditemukan rilis berita press.un.org “General Assembly Adopts Resolution Demanding Immediate Humanitarian Ceasefire in Gaza, Parties' Compliance with International Law, Release of All Hostages”.

Rilis yang tayang pada Selasa (12/12/2023) tersebut menjelaskan bahwa Majelis Umum PBB mengesahkan dokumen  A/ES-10/L.27 berjudul “ “Protection of civilians and upholding legal and humanitarian obligations” melalui pemungutan suara. Dokumen ini mendesak agar pihak-pihak yang bertikai di Gaza mematuhi hukum internasional, semua sandera dibebaskan segera tanpa syarat, dan jaminan akan akses kemanusiaan.

TurnBackHoax kemudian melakukan pencarian gambar terbalik dengan memanfaatkan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa dari kanal Youtube United Nation “Israel/Palestine: UN General Assembly votes by large majority for immediate humanitarian ceasefire” yang tayang Rabu (13/12/2023).

Diketahui, konteks asli video adalah momen rapat Majelis Umum PBB pada Desember 2023, hasilnya memberikan suara mayoritas untuk menuntut gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Sama sekali tak ada kaitannya dengan bantuan pasca-bencana untuk Aceh dan Sumatra.

Untuk diketahui, hujan deras disertai cuaca ekstrem mengguyur wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak 25 November 2025. Banyak kabupaten/kota di wilayah tersebut terdampak banjir dan longsor; sejumlah wilayah bahkan mengalami putus akses jalan dan jembatan, membuat logistik dan evakuasi menjadi sulit.

Dilansir dari pemberitaan Kesimpulan

Referensi