[SALAH] 1.386 Jiwa Hanyut Terseret Banjir Bandang di Jawa Tengah

Hasil periksa fakta Ainayya.

Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang di Jawa Tengah telah memakan setidaknya 1.386 korban jiwa merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.

=======

[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi

=======

[SUMBER]:

https://web.archive.org/web/20240326041129/https://www.youtube.com/watch?v=W6Nit6MGCm8 (YouTube)

=======

[NARASI]: “BENCANA TERBARU ~JAWA TENGAH BERDUKA.. SEBANYAK 1.386 JIWA HILANG TERSERET BANJIR.. | JERIT TANGIS MENGGEMA, DETIK-DETIK BANJIR BANDANG MENYAPU BERSIH”

=======

[PENJELASAN]:

Kanal YouTube @clchannel5326 pada 15 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang dahsyat di Jawa Tengah telah memakan korban jiwa sebanyak 1.386 orang.

Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.

Sumber: Kompas.com

Artikel tersebut memberitakan mengenai putusnya jembatan penghubung antardesa yang diterjang banjir bandang pada 21 Februari 2024. Diketahui bahwa jembatan yang berada di jalan lintas Provinsi NTB tersebut menjadi salah satu akses penghubung wilayah Kecamatan Sanggar dan Tambora.

Selain mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total, diketahui pula bahwa puluhan rumah warga di Desa Labuhan Kenangan terendam dan satu rumah rusak tergerus banjir di Desa Oi Panihi.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.

=======

[REFERENSI]:

https://regional.kompas.com/read/2024/02/22/104252978/banjir-bandang-di-tambora-jembatan-putus-dan-puluhan-rumah-terendam