Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, tidak ada keterangan resmi dari tiap negara tentang kebijakan ini. Kesultanan Buton yang disebutkan mengesahkan kebijakan ini telah runtuh dan tidak lagi menjalankan pemerintahannya.
Selengkapnya ada di penjelasan.
======
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: FACEBOOK
archive.vn/qEuMS
https://www.facebook.com/groups/1276081999132006/permalink/8152468431493294/
=====
[NARASI]:
“Saya rasa grup akan menyukainya.
Pelaksanaan Ibadah Haji Gratis resmi diterapkan oleh Indonesia, Arab Saudi, dan seluruh Negara”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah narasi di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa beberapa negara di dunia telah membuat kebijakan program haji gratis bagi warganegaranya. Kebijakan ini dikabarkan telah disahkan dan ditandatangani oleh Sultan Buton. Negara-negara yang menerapkan kebijakan ini antara lain, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Negara Kerajaan Arab Saudi, Negara Turki, Negara Mesir dan Negara Kerajaan Malasyia.
Namun setelah menelusuri terkait kebijakan progam naik haji gratis, tidak ditemukan keterangan resmi apapun dari negara-negara yang disebutkan di dalam narasi. Di Indonesia sendiri misalnya, program naik haji tetap dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Perihal narasi yang menyertakan Kesultanan Buton, telah terkonfirmasi merupakan narasi hoaks. Melansir dari turnbackhoax.id, Kesultanan Buton telah runtuh sejak tahun 1960. Sejak saat itu mengenai Kesultanan Buton hanya berupa peninggalan benda-benda sejarah ataupun catatan kesejarahan.
Jadi dapat disimpulkan, narasi yang menyatakan bahwa Kesultanan Buton telah memerintahkan untuk beberapa negara di dunia melaksanakan kebijakan program haji gratis merupakan hoaks berulang dengan kategori misleading content atau konten menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
=====
Editor: Bentang Febrylian