[DISINFORMASI] Dua Anak Yatim Piatu Tidur Di Dalam ATM Pom Bensin Galur Cempaka Putih

[SUMBER] Media Sosial Facebook
(https://www.facebook.com/photo.php?fbid=994777800664346&set=a.142075375934597.31969.100003964052964&type=3
dan https://www.facebook.com/udha.hendrasaputra/posts/1745219065490197)

[NARASI] Bagi yg lewat ke Pom Bensin Galur Cempaka Putih, mohon kasih sedekah ade ini.
Dia berusia 7 tahun bersama adiknya berusia 4 tahun, mereka sering tidur di ATM ini kadang di jalan kalau di usir.
Mereka yatim piatu. Ayah dan Ibu nya meninggal karena sakit, sekarang mereka hanya berdua hidup di kota besar Jakarta.
Sehari hari mereka memulung botol bekas dan kardus untuk makan sehari hari.
Sedih lihatnya. ?
—�—�—
Source: Maulana Ishak ???

[PENJELASAN] Kedua anak yang ada dalam foto tersebut bukanlah anak yatim piatu. Sebab, keduanya masih memiliki orang tua dan kedua anak tersebut bukanlah saudara kandung. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda. Menurut Mifhatul, kedua anak tersebut tidur di tempat mesin ATM karena tengah menunggu orang tuanya yang bekerja sebagai pengamen dan juru parkir.

[…] Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda membenarkan bahwa Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat telah menelusuri keberadaan dua anak yang viral tersebut.

“Ketika ada laporan, Minggu pagi kita tindak langsung. Tapi karena pagi, anaknya ternyata sudah tidak ada (di SPBU). Akhirnya tanya warga sekitar, dan ternyata kedua anak tersebut emang orang situ (Galur),” ujar Miftahul kepada Kompas.com.

Adapun kedua anak tersebut masih memiliki kedua orangtua dan tinggal di daerah Kota Paris RT01/RW06, Galur, Jakarta Pusat.

Miftahul mengatakan, keduanya bukanlah kakak beradik, melainkan dari orangtua yang berbeda. Gusti (4) merupakan anak dari Alex dan Wiwin, sementara, Fitri (7), orangtuanya bernama Yana dan Abdul Qodir.

Dia menjelaskan, dari pengakuan kedua bocah tersebut, alasan tidur di dalam ruangan ATM, karena sedang menunggu orangtuanya.

“Kalau pengakuan dari kedua anak itu, katanya capek nunggu karena orangtuanya pulang malam. Pekerjaan orangtuanya itu ada yang menjadi pengamen dan juru parkir. Kalau soal mengarang cerita, itu modelnya biasanya untuk menambah keibaan,” kata Miftahul.

Lalu, setelah mendapatkan informasi mengenai tempat tinggal dua bocah tersebut berada di kost yang sama, kata Miftahul, petugas mendatangi rumah kedua bocah dan memberikan edukasi pada orangtua. Edukasi yang dimaksudkan adalah agar orangtua bisa menjaga anak-anaknya dan tidak dieksploitasi orang lain.[…]

Url: http://megapolitan.kompas.com/…/viral-2-bocah-yatim-piatu-t…

LINK FAFHH : https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/542359286096611/