[SALAH] “zionis Israel menebar VIRUS AIDS disetiap pembalut wanita”

Daur ulang hoaks yang sudah pernah beredar, klikdokter(dot)com: “Jika memang ada virus HIV yang dimasukkan ke dalam pembalut, maka virus tersebut tidak akan bertahan lama”. Selain menyebarkan hoaks, post sumber juga menggunakan modus “Minta komentar Amin”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Hoaks.

======

SUMBER

http://bit.ly/2IxFdzK, post oleh Page “Ustadz Arifin Ilham” (facebook.com/ustadzfanss), sudah dibagikan 1.655 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“Kabar duka untuk kita umat Islam Nandang
Burhanudin, Wartawan Palestina membocorkan
strategi pemerintah zionis Israel untuk menebar
VIRUS AIDS disetiap pembalut wanita.
Produk tersebut akan ditulis: “Made in Kingdom of
Saudi Arabia,”namun sebenarnya produk Israel.
Targetnya adalah: 1. Membunuhi wanita-wanita
Arab dan umat Islam yang sangat subur
melahirkan anak-anak.
2. Memperburuk citra muslimah, karena ternyata
terkena virus HIV/AIDS dalam keluarga yang
menghormati norma-norma Islam.
Dimana lazimnya kaum hawa saat ini, selalu
menggunakan pembalut saat haid. Ketika itulah
virus akan menebar dan bercampur darah saat
digunakan dalam waktu yang melebihi 30 menit.
Akhirnya virus HIVpun akan menjangkiti pengguna.
Semoga Allah melindungi kita semua. Amin…
Jangan lupa kalau beli barang dengan barcode 729
jangan dibeli, itu made in Israel, BOIKOT!!
Tolong bantu Share berita ini. Thanks.
Untuk para laki-laki infokan kepada saudara atau
teman perempuan.”

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten Palsu

Konten baru yang 100% salah dan didesain untuk menipu serta merugikan”.

——

(2) klikdokter(dot)com: “Jika memang ada virus HIV yang dimasukkan ke dalam pembalut, maka virus tersebut tidak akan bertahan lama karena pembalut kontak langsung dengan vagina. Sebab, virus HIV sangat sensitif terhadap perubahan pH. “Kadar pH vagina adalah kurang dari 4,7. Sedangkan tingkat pH di bawah 7 tidak sesuai dengan kelangsungan hidup virus HIV dalam jangka waktu yang lama, sehingga virus HIV tidak akan bertahan dalam kondisi lingkungan yang sangat asam.”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

——

(3) Tribun: “Dibalik Unggahan Minta Like, Bagikan, dan Katakan Amin di Facebook Ternyata Ada Bisnis Terselubung

Biasanya postingan tersebut ditambahi oleh foto-foto mengenaskan yang menyuruh netizen berdoa dan mengatakan ‘amin’ di kolom komentarnya dan tak luput meminta like.

Ternyata ada modus bisnis gelap yang terselubung di dalamnya.”, selengkapnya di (3) bagian REFERENSI.

——

(4) Page SUMBER tidak atau belum terverifikasi, sikapi dengan bijak.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/2OAQ1T2, klikdokter(dot)com: “Virus HIV Dimasukkan ke Pembalut, Hoax atau Fakta?

dr. Dyah Novita Anggraini
15 Mei 2017, 11:56 WIB

Di media sosial sempat tersebar kabar bahwa virus HIV dimasukkan ke pembalut. Informasi ini tidak benar.

(foto)
Virus HIV Dimasukkan ke Pembalut, Hoax atau Fakta?

Klikdokter.com, Jakarta Beberapa waktu yang lalu ada informasi yang beredar di tengah masyarakat mengenai virus HIV. Kabarnya, virus HIV dimasukkan ke pembalut. Informasi ini tentu sangat meresahkan banyak orang.

Anda perlu tahu bahwa virus HIV dapat menular dari tubuh penderita melalui beberapa cairan, yaitu cairan darah, semen, rektal, vagina, dan air susu ibu. Cairan tersebut dapat menginfeksi tubuh orang lain melalui beberapa cara penularan.

Beberapa cara penularan HIV adalah:

* Kontak langsung dengan selaput lendir (lapisan anus, vagina, penis, dan mulut) saat berhubungan seksual
* Kontak dengan jaringan kulit yang terluka
* Kontak dengan jarum suntik bekas penderita HIV, seperti saat melakukan pemasangan tattoo kulit, tindik, atau berbagi jarum suntik pengguna narkotika
* Transfusi darah
* Transfusi organ
* Proses melahirkan alami melalui vagina

Cara-cara tersebut merupakan dasar untuk menangkal informasi mengenai virus HIV yang dimasukkan ke pembalut. Lagipula, virus HIV tidak dapat bertahan hidup dalam waktu lama lama di luar tubuh penderita.

Faktor yang menentukan virus dapat bertahan di luar tubuh adalah cairan tubuh perantara virus tersebut, jumlah cairan tubuh penderita HIV, suhu ruangan, kadar keasaman media perantara, paparan sinar matahari, dan kelembapan ruangan tersebut.

Jika memang ada virus HIV yang dimasukkan ke dalam pembalut, maka virus tersebut tidak akan bertahan lama karena pembalut kontak langsung dengan vagina. Sebab, virus HIV sangat sensitif terhadap perubahan pH.

Kadar pH vagina adalah kurang dari 4,7. Sedangkan tingkat pH di bawah 7 tidak sesuai dengan kelangsungan hidup virus HIV dalam jangka waktu yang lama, sehingga virus HIV tidak akan bertahan dalam kondisi lingkungan yang sangat asam.

Sekarang, Anda tidak perlu khawatir terhadap informasi mengenai penyebaran virus HIV melalui pembalut tersebut. Hal terpenting adalah menghindari cara penularan virus HIV dan tetap menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup sehat.

[BA/ RH]”.

——

(2) Post sebelumnya di http://bit.ly/2IxN1By.

——

(3) http://bit.ly/2D4aQSg, Tribun: “Dibalik Unggahan Minta Like, Bagikan, dan Katakan Amin di Facebook Ternyata Ada Bisnis Terselubung

Rabu, 20 Desember 2017 14:30

(foto)
Net
facebook

SERAMBINEWS.COM – Mungkin kita sudah sering menjumpai postingan yang mengemis like dan share di Facebook.

Biasanya postingan tersebut ditambahi oleh foto-foto mengenaskan yang menyuruh netizen berdoa dan mengatakan ‘amin’ di kolom komentarnya dan tak luput meminta like.

Ternyata ada modus bisnis gelap yang terselubung di dalamnya.

Sosial media tersebut sengaja digunakan untuk menyebarluaskan topik-topik yang menyedihkan hingga mengharukan.

Setelah disebarluaskan dan mendapat banyak like, biasanya facebook akan menghubungi akun yang populer tersebut guna memasang iklan di halaman orang tersebut.

Setelah itu, ia akan dapat uang dari keuntungan menjual akun tersebut.

Perlu diketahui, postingan dengan 100.000 like bisa dijual dengan harga USD 150 atau Rp 2 juta.

Bahkan terkadang ada juga pihak yang menghargai sampai USD 200.

Itu seberapa cepat like itu diperoleh.

Seraya dengan diatas, unggahan di Facebook yang cenderung memaksa pengguna untuk melakukan tindakan-tindakan seperti like (menyukai), share (membagikan), tag (menyebut teman), atau comment(mengomentari), bisa disebut sebagai spam atau lebih spesifik diistilahkan ” engagement bait”.

Salah satu contohnya adalah kuis atau foto yang diberi embel-embel “tag a friend who likes to nap!” (sebut teman yang suka tidur).

Unggahan tersebut akan mulai diawasi oleh Facebook.

Layanan yang dirancang Mark Zuckerberg itu memanfaatkan Machine Learning (ML) untuk mendeteksi unggahan-unggahan tersebut.

Jika sebuah akun atau Page berulang kali mengunggah hal-hal yang engagement bait, Facebook akan memblokirnya selama beberapa minggu. Hukuman itu masih bersifat sementara, untuk mengedukasi sekaligus memberi ruang adaptasi bagi pengguna.

“Ke depan, kami akan terus mencari cara untuk meningkatkan layanan kami dan memberantasi engagement bait,” kata perwakilan Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (19/12/2017), dari TheVerge.

“Kami ingin mereduksi konten-konten yang bersifat spam, sensasional, atau palsu, dalam rangka mempromosikan konten yang lebih bermakna dan otentik di Facebook,” ia menambahkan.

Secara bertahap, Facebook berjanji akun-akun yang menyebarkan konten engagement bait pelan-pelan akan hilang dari peredaran, terlebih dari jejeran Top Post.

Facebook juga secara berkala mengkaji algoritmanya agar tak bersahabat dengan konten yang click bait, video spam, atau unggahan-unggahan sampah lainnya. (*)

Editor: faisal
Sumber: TribunWow.com”.

======

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/756541874678350/