[SALAH] “Ketum Partai Demokrat SBY akan Menyatakan Mundur dari Koalisi Indonesia Adil Makmur dalam Waktu Dekat”

Yang melempar isu Ketum Partai Demokrat, SBY akan menyatakan mundur dari Koalisi Indonesia Adil Makmur adalah akun Twitter @SBYudhyon0. Faktanya akun tersebut adalah palsu, sementara akun Twitter SBY yang asli adalah @SBYudhoyono. Politisi Partai Demokrat sendiri yakni Jansen Sitindaon dan Ferdinand Hutahean meminta agar Ratna Sarumpaet yang membuat hoaks penganiayaan terhadap dirinya agar dipecat dari Jurkamnas Prabowo – Sandi serta kepolisian dapat menegakan hukum yang berlaku.

=====

Sumber: Twitter

=====

Kategori: Hoaks

=====

Narasi :
“SAYA DALAM WAKTU DEKAT AYAS NAMA KETUA PARTAI DEMOKRAT AKAN MENYATAKAN MUNDUR DARI KOALISI Adil Makmur @prabowo @sandiuno ,Karena telah melakukan Fitnah jahat dan kabar palsu tentang penganiyaan!! Terima Kasih. SBY,” tulis akun Twitter @SBYudhyon0, Rabu (3/10).

=====

Penjelasan :
Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku dan meminta maaf telah menyebarkan hoaks terkait penganiayaan terhadap dirinya. Tetapi yang disesali adalah masih adanya pihak – pihak yang menyebarkan hoaks untuk keberlanjutan peristiwa tersebut.

Kali ini Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi sasaran untuk penyebaran hoaks. Akun Twitter @SBYudhyon0 menuliskan jika SBY berencana mundur dari Koalisi Indonesia Adil Makmur dengan alasan telah melakukan fitnah jahat dan kabar palsu tentang penganiayaan yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet. Berikut cuit lengkapnya;

“SAYA DALAM WAKTU DEKAT AYAS NAMA KETUA PARTAI DEMOKRAT AKAN MENYATAKAN MUNDUR DARI KOALISI Adil Makmur @prabowo @sandiuno ,Karena telah melakukan Fitnah jahat dan kabar palsu tentang penganiyaan!! Terima Kasih. SBY,” tulis akun Twitter @SBYudhyon0, Rabu (3/10).

Namun setelah dilakukan penelusuran, faktanya akun Twitter @SBYudhyon0 bukanlah akun pribadi milik SBY. Akun Twitter SBY yang asli yaitu @SBYudhoyono.

Akun Twitter @SBYudhyon0 adalah akun palsu yang mengatasnamakan SBY, yang isinya cenderung mendiskreditkan SBY sendiri.

Dalam konteks kasus Ratna Sarumpaet sendiri diketahui pengurus DPP Partai Demokrat yaitu Jansen Sitindaon menginginkan ada sikap tegas terhadap Ratna Sarumpaet. Jansen meminta Ratna Sarumpaet dipecat dari Jumkarnas Prabowo – Sandi dan Ferdinand meminta agar kepolisian menindak dan memproses hukum kebohongan yang dilakukan Ratna.

“Selesai sudah anda hari ini bu @RatnaSpaet. Kemampuan teater puluhan tahun malah anda gunakan untuk membohongi semua orang bahkan negara. Pemain DRAMA kelas satu memang anda. Segeralah anda menjauh dari politik karena sudah tidak ada lagi yang percaya. –Pecat RS dr Jurkamnas Prabowo-Sandi!,” tulis Jansen Sitindaon melalui akun Twitter @jansen_jsp, Rabu (3/10).

“Ini tidak bisa ditolerir karena telah menciderai dan melukai kami semua yang tadinya sangat berempati dan mendukung Ratna Sarumpaet,” kata Ferdinand, Rabu (3/10).

=====

Referensi:
1. https://twitter.com/fadlizon/status/1047277528933527553
2. https://akurat.co/…/id-339673-read-anak-buah-sby-selesai-su…
3. https://pilpres.tempo.co/…/demokrat-minta-ratn…/full&view=ok
4. https://twitter.com/SBYudhoyono