[BENAR] “PT AHEB Nyatakan Torpedo Tak Mengandung Zat Benzo yang Sebabkan 56 Pelajar SMP 18 Pekanbaru Menyayat Tangannya”

PT AHEB, Kepala Sekolah dan pelajar SMP 18 Pekanbaru membantah jika aksi nekat menyayat tangan yang dilakukan oleh 56 pelajar tersebut dikarenakan pengaruh zat Benzo yang terkandung dalam minuman Torpedo. Dikatakan bahwa pada minuman Torpedo tidak mengandung zat Benzo dan aksi menyayat tangan karena pengaruh dari media sosial.

=====

Sumber: Media Daring

=====

Kategori: Klarifikasi

=====

Narasi :
“Produk kami sangat aman dan dipastikan tidak mengandung zat berbahaya apalagi zat-zat adiktif sebagaimana zat yang ada pada narkoba. Bila produk kami berbahaya bagaimana mungkin produk tersebut bisa lolos dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dengan nomor POM.SD 132 644 341 dan Produk TORPEDO sudah dipasarkan secara Nasional sejak tahun 2008,” ujar Chief Operating Officer PT. Asia Health Energi Beverages, Trisno Winata, Selasa (2/10).

=====

Penjelasan :
Sebelumnya tersiar kabar 56 Pelajar SMP 18 Pekanbaru menyayat tangan karena pengaruh dari Zat Benzo yang terkandung dalam minuman Torpedo.

Menanggapi itu Operating Officer PT. Asia Health Energi Beverages, Trisno Winata menyatakan bahwa produknya yakni Torpedo aman dikonsumsi dan tidak mengandung Benzodiazepine atau zat adiftif sama sekali.

“Produk kami sangat aman dan dipastikan tidak mengandung zat berbahaya apalagi zat-zat adiktif sebagaimana zat yang ada pada narkoba. Bila produk kami berbahaya bagaimana mungkin produk tersebut bisa lolos dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dengan nomor POM.SD 132 644 341 dan Produk TORPEDO sudah dipasarkan secara Nasional sejak tahun 2008,” ujar Trisno.

Trisno menambahkan bahwa pihaknya tidak berani main-main dalam memproduksi minuman energi. PT AHEB selalu mengikuti aturan main pemerintah dalam memproduksi minuman energi yang termasuk dalam kategori suplemen makanan.

“Kami secara transparan menyebutkan kandungan yang ada di dalam Torpedo telah diuji dan disetujui oleh BPOM,” tegasnya.

Dalam surat Badan POM RI tertanggal 18 November 2014, komposisi kandungan Torpedo Rasa Aneka buah yang dikemas dalam cup plastic ukuran 170 ml dengan Nomer Izin Edar POM.SD 132 644 341 tidak terdiri dari dari bahan-bahan berbahaya.

Berikut adalah kandungan aktif dari Torpedo; Taurine 291 mg, Caffeine 48,6 mg, Inositol, Niacinamide (Vit B3), Dexpanthenol (Provitamin B5), Vitamin B6, Vit B12. Sementara bahan tambahan adalah Sucrose, Asam Sitrat, Malic Acid, Trisodium Citrate Dihydrate, Mix Fruit Flavour dan zat pewarna yang aman buat dikonsumsi.

Di sisi yang sama Kepala Sekolah SMP 18 Pekanbaru Lily Deswita membantah anak didiknya menyayat tangan karena mengonsumsi minuman kemasan tersebut. “Tidak ada hubungannya siswa saya yang menyayat tangan dengan Torpedo. Memang saat dites, kebetulan satu anak itu usai mengonsumsi minum Torpedo,” katanya, Selasa (2/10).

Lily juga menambahkan jika pada saat dilakukan razia handpone. Pihak sekolah banyak menemukan video challenge dengan aksi sayat tangan yang disimpan di smartphone milik siswa.

“Mereka memperoleh video tersebut melalui pesan WhatApp secara berantai. Aksi sayat tangan ini dilakukan di rumah ketika pulang sekolah. Aksi itu mereka lakukan usai mencontoh aksi dalam video challenge yang mereka tonton. Jadi, bukan disebabkan minuman kemasan tersebut,” kata dia.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti menaggapi positif langkah dari pihak SMP 18 tersebut. Dan juga meminta kepada para orangtua siswa untuk memperhatikan tumbuh kembang anak – anaknya yang berusia puber dengan memiliki sikap kepekaan terhadap perubahan sikap dan perilaku anak-anaknya.

“Orang tua perlu meningkatkan kontrol terhadap anak-anaknya dan meningkatkan kualitas pertemanan dengan anak-anaknya sehingga anak selalu terbuka menceritakan setiap masalah yang dihadapinya. Orang tua juga perlu selalu bersedia membimbing anak menyelesaikan persoalan yang dihadapinya hingga anak bisa mandiri,” kata Retno, Rabu (3/10).

LF salah seorang siswi yang turut melakukan aksi nekat sayat tangan itu menegaskan bahwa dirinya sempat melihat video dari status aplikasi perpesanan WhatsApp temannya. “Bukan (karena minum Torpedo). Tapi karena nonton video di status WA (WhatsApp, red) teman. Makanya pengen coba juga,” ujar LF, gadis berusia 14 tahun.

NY (13) juga mengaku nekat menyayat tangannya dengan kaca karena mengalami tekanan yang disebabkan masalah keluarga. “Orang tua sudah meninggal sekarang tinggal sama tante,” akunya.

Dia juga mengaku nekat melakukan perbuatan itu setelah menonton video yang yang diperankan oleh orang luar negeri. Usai melakukan itu, NY merasa puas.

Diketahui informasi pelajar SMP 18 Pekanbaru yang menyayat tangan itu juga beredar melalui pesan berantai Whatsapp. Disebutkan dalam informasi itu jika siswa yang mengonsumsi atau minum Torpedo sebanyak tiga sampai empat kali itu maka urinenya mengandung zat Benzo.
Referensi:
1. http://pekanbaru.tribunnews.com/…/pt-aheb-bantah-mengandung…
2. https://akurat.co/…/id-338605-read-heboh-aksi-sayat-tangan-…
3. http://www.netralnews.com/…/siswa-sayat-tangan-ini-tanggapa…
4. http://riaupos.co/189941-berita-siswa-sayat-tangan–pengaru…
5. https://www.riaumandiri.co/…/siswa-nekat-sayat-tangan-bukan…
6. http://pekanbaru.tribunnews.com/…/video-anggota-bnnk-tes-mi…