[SALAH] “Menkominfo Rudiantara dipaksa Intelijen China Untuk Bocorkan Minimal 70 Juta Data KK dan NIK yang Sesuai”

Menambahkan “info valid”, “ini bukan hoax”, dan sejenisnya, tidak menjadikan info tersebut valid. Tanpa sumber yang valid berarti info tersebut tidak valid.

https://goo.gl/HrWu5T, tentang teknik “Appeal to Authority”.

======

KATEGORI
Hoaks.

======

SUMBER

(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
(2) https://goo.gl/M7tkBu, sudah dibagikan 730 kali ketika tangkapan layar dibuat

======

NARASI

“Menkominfo Rudiantara dipaksa intelijen China untuk bocorkan minimal 70 juta data KK dan NIK yang sesuai | Rudiantara dipaksa kejar target paling lambat akhir Mei tahun ini untuk produksi jutaan KTP di Beijing atas arahan Xi Jin Ping untuk pemenangan Jokowi | *infovalid”

======

REFERENSI

(1) https://goo.gl/5eHQxR, @TurnBackHoax Replying to @dagadgetboi @CCICPolri and 3 others: “Menambahkan “info valid”, “ini bukan hoax”, dan sejenisnya, tidak menjadikan info tersebut valid. Tanpa sumber yang valid berarti info tersebut tidak valid.

https://goo.gl/HrWu5T , tentang teknik “Appeal to Authority”.

——

(2) https://goo.gl/HrWu5T, tentang teknik “Appeal to Authority”: “Dalam kerja jurnalistik pernyataan narasumber lazimnya diverifikasi terlebih dahulu dan diberi penjelasan dalam kapasitas apa narasumber memberikan pernyataannya. Pernyataan tersebut mestinya diuji dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, apa bukti dari pernyataan tersebut? Dalam konteks bagaimana narasumber bisa mendapat informasi tersebut?”.

======

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/612521262413746/