[HOAKS] Pesan Brimob Akan Sweeping Ojek Online di Wilayah Jakarta Selatan

Beredar pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebutkan akan ada sweeping Brimob di daerah Blok M, Mampang, Ampera, Kemang, Cipete, hingga daerah Fatmawati. Menanggapi hal tersebut, dilansir dari detik.com, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Adapun, Mardiaz mengatakan, pihak kepolisian memang tengah melakukan patroli di sekitar Jakarta Selatan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

=====
Sumber: Whatsapp

=====
Narasi:

Ada dua bentuk narasi, pertama narasi tertulis dan kedua narasi dalam bentuk pesan siar. Berikut narasinya:

Narasi tertulis:

Hindari wilayah selatan, Blok M, Mampang, Buncit, Ampera, Kemang, Cipete, Fatmawati raya s/d Lotte Mart.
pemberitahuan langsung keseluruh BC/grup/komunitas. situasi selatan TIDAK KONDUSIF MALAM INI, untuk menghindari sweeping brimob terhadap OJOL diminta untuk tidak mampir ke area tersebut diatas setelah jam 22.00
Bila ada order ke area yang disebutkan, tolong semua attribut OJOL dilepas dulu ….
Base Camp Kemang, Dharmawangsa, Bangka sementara di vakum kan sampai situasi kondusif

Narasi pesan siar;

Sekedar info bang untuk wilayah Kemang, ini malam ga kondusif bang. Jangan meluncur dulu ke Kemang pakai atribut (ojek online). Ini dampak kejadian kemarin, kemarin ada sekitaran ojol memukul sipil, ternyata bukan sipil, ternyata Brimob yang kepukul sama anak-anak ojol.

Nah sekarang pembalasan nih bang jadi Brimob itu lagi sweeping, dampak kejadian kemarin malam.

Monitor, kalau bisa, arahin tuh tolong dikasih info ke rekan-rekan lain untuk sementara ini jangan pakai atribut dulu ya, untuk ke Wilayah Kemang, Bangka, Mampang, Ampera, Antasari, dan sekitarnya. Kalau bisa Blok M itu dikondusifkan juga bang, monitor

=====
Penjelasan Lengkap:

Pada Hari Senin (5/3) beredar pesan berantai melalui Whatsapp yang menyebutkan akan ada sweeping oleh Brimob di daerah Jakarta Selatan. Dalam pesan tersebut, disebutkan untuk setiap ojek online yang beroperasi di sekitar Jakarta Selatan untuk tidak menggunakan atribut ojek online.

Menanggapi isu tersebut, dilansir dari detik.com dan sumedang.info, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, kabar tersebut tidak benar atau hoaks. “Tidak ada negosiasi di Polres dengan pihak ojol,” ucapnya.

Selain itu, Mardiaz mengkonfirmasi, pesan siar yang juga tersebar melalui whatsapp juga hoaks. “Gak. Udah jelas hoax itu. Jangan percaya berita seperti itu,” tegasnya.

Adapun, menurut Mardiaz, untuk menjaga situasi agar tetap kondusif pasca peristiwa penyerangan pada Senin (5/3) dini hari oleh gerombolan pengendara motor dan pengeroyokan anggota Brimob, Bharada Yasri Abdulmas, sehari sebelumnya maka pihak kepolisian melakukan patroli di sekitar Jakarta Selatan. Perihal kedua kasus tersebut, Mardiaz mengatakan, polisi tengah mendalami keduanya apakah ada kaitannya atau tidak.

=====
Referensi:

https://news.detik.com/…/beredar-pesan-brimob-akan-sweeping…
https://warta.sumedang.info/…/69890-polisi-pastikan-isu-sw…/