CEK FAKTA: Benarkah Panglima TNI Agus Subianto Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Papua Barat?
Uncategorized Times Indonesia
Sebuah video berdurasi 26 detik beredar luas di media sosial Facebook. Video tersebut menarasikan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengucapkan selamat memperingati “hari lahir” sekaligus “hari kemerdekaan” West Papua pada 1 Desember 2025.
Dalam video itu, terdengar suara yang diklaim sebagai Panglima TNI dengan narasi sebagai berikut:
“Saya sebagai Panglima TNI Agus Subianto mengucapkan selamat memperingati hari lahir West Papua dan selamat merayakan hari kemerdekaan West Papua pada 1 Desember 2025.”
Unggahan tersebut kemudian memicu berbagai reaksi publik, mengingat Papua Barat merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
http://facebook.com/reel/2027296394477046
Lantas, benarkah video tersebut menampilkan Panglima TNI Agus Subianto yang mengucapkan selamat hari kemerdekaan Papua Barat?
Tim Cek Fakta TIMES Indonesia menelusuri klaim dan video yang beredar. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun pernyataan resmi dari Panglima TNI Jenderal Agus Subianto yang menyampaikan ucapan seperti dalam video tersebut.
Penelusuran melalui kanal resmi TNI, siaran pers Mabes TNI, serta pemberitaan media nasional arus utama juga tidak menunjukkan adanya pernyataan Panglima TNI terkait “hari kemerdekaan Papua Barat”.
Selain itu, secara konstitusional dan administratif, Papua Barat merupakan bagian dari wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga klaim tersebut bertentangan dengan sikap resmi negara dan institusi TNI.
Tim Cek Fakta juga melakukan pemeriksaan terhadap video tersebut menggunakan aplikasi pendeteksi konten berbasis kecerdasan buatan (AI), yakni Hive Moderation.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa video tersebut sangat kuat terindikasi sebagai hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI-generated content), baik dari sisi visual maupun audio, termasuk manipulasi suara yang menyerupai Panglima TNI.
Dengan demikian, video tersebut bukan dokumentasi asli, melainkan konten manipulatif yang dibuat untuk membangun narasi palsu.