[SALAH] Video KDM Disambut Warga Aceh Korban Banjir

Politik Mafindo

[SALAH] Video KDM Disambut Warga Aceh Korban Banjir
Hasil Periksa fakta

Salah Kategori Berita: Politik Sumber: TikTok.com

Narasi

Akun TikTok “bady7852” pada Kamis (4/12/2025) membagikan video [arsip] berisi video KDM terlihat dikerumuni warga disertai narasi:


“Detik-detik KDM tiba di Aceh dikerubuti warga korban banjir

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tiba di Aceh langsung diserbu emak-emak dan warga yang antusias ingin jumpa langsung. Ribuan warga korban banjir di Aceh merasa bahagia dikunjungi kang Dedi, rasa sedih mereka seketika hilang. Baru turun dari mobil, warga langsung menghampiri dan bersalaman dengan Gubernur Jabar tersebut.”

Penjelasan

Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, peristiwa dalam video dalam rangka menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393 yang berlangsung di kompleks Kantor Bupati Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan direkam jauh sebelum banjir bandang melanda Sumatera pada Sabtu (26/7/2025).

Video dengan momen serupa sebelumnya pernah dibagikan akun TikTok Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, “fauzi.abdullah254”, serta rekaman siaran langsung di kanal YouTube “Tribunnews” dan “Kang Dedi Mulyadi Channel”. Dalam video-video tersebut tampak ciri visual yang sama, seperti deretan bendera putih panjang dan kendaraan berwarna putih dengan kap terbuka.

Kendati demikian, KDM memang pernah mengunjungi daerah terdampak bencana Sumatera seperti yang dibagikan kanal YouTube resminya “Kang Dedi Mulyadi Channel” pada Minggu (14/12/2025). Dilansir dari tribunnews.com, agenda Dedi Mulyadi ke Sumatera dalam rangka menjemput warga Jawa Barat yang ikut terdampak banjir bandang agar bisa kembali ke daerahnya.

Kesimpulan
Faktanya, video tersebut dalam rangka KDM menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393 yang berlangsung di kompleks Kantor Bupati Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Unggahan video berisi klaim “KDM disambut warga Aceh korban banjir” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Referensi