Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut sudah pernah beredar pada tahun 2019 dan ditayangkan ulang dengan narasi yang menyesatkan. Dalam peristiwa sebenarnya petugas PPK sedang membereskan berkas C1 plano di GOR Ewangga untuk diserahkan kepada KPU Kuningan.
=======
[KATEGORI]: Konteks yang salah
=======
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1685770946.576558/singlefile.html (Facebook)
=======
[NARASI]:
Waduh Sudah Mulai Main Curang Nihhhh, Pada Hal Masih Lama Waktunya, Mereka Bukan Petugas KPU, Mau CURI FORMULIR C-l.. Untung nya ada Team Relawan ANIES, Bahaya Rakyat Harus Waspada Dgn Kecurangan, WASPADA.
=======
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah video dari pengguna facebook bernama Jovanka Lovata yang menampilkan beberapa orang memperdebatkan pemasangan spanduk dan kemudian terdapat gambar Anies Baswedan dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan peristiwa pencurian formulir C1.
Setelah dilakukan penelusuran, peristiwa tersebut pernah ditayangkan di beberapa media online pada 2019. Salah satunya artikel dari iNewsJabar.id berjudul “Sebar hoaks Polisi Menyamar saat Pemilu di Kuningan, Pria Ini Ditangkap” yang tayang pada 7 Mei 2019.
Dalam berita tersebut dijelaskan seorang pria asal Cilacap, Jawa Tengah bernama Abdul Jalil ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Jawa Barat. Abdul diduga menyebarkan video tersebut ke media sosial dengan narasi menyesatkan mengenai polisi yang menyamar dengan mengangkut C1 plano saat Pemilu 2019 lalu.
Peristiwa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut adalah dua petugas Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) sedang membereskan berkas C1 plano di GOR Ewangga untuk diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan. Namun kedua anggota PPK tersebut tidak mengenakan tanda pengenal resmi dan memakai baju polisi, mereka kemudian dihadang oleh sekelompok relawan salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang curiga dengan aksi tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim pencurian formulir C1 untuk Pemilu 2024 adalah keliru dan termasuk ke dalam konteks yang salah.
=======
[REFERENSI]:
https://cekfakta.tempo.co/fakta/2304/keliru-video-berisi-klaim-pencurian-formulir-c1-untuk-pemilu-2024
https://jabar.inews.id/berita/sebar-hoaks-polisi-menyamar-saat-pemilu-di-kuningan-pria-ini-ditangkap