[SALAH] Pelaku Penembakan Habib Bahar bin Smith Merupakan Anggota PKI

Hasil periksa fakta Pandan Wangi Sukma Listyono Putri

Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa telah ditemukannya pelaku penembakan Habib Bahar bin Smith merupakan seorang anggota PKI. Faktanya hal tersebut tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.
====

[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi

====

[SUMBER]:
Youtube: https://archive.cob.web.id/archive/1684941929.281044/singlefile.html

====
[NARASI]:
“Pelaku P3nembakan Habib Bahar Ternyata Antek2 Pk1:exclamation:️Anak Buah Fadil Langsung Di Ringkus Di Tempat:bangbang:

====

[PENJELASAN]:
Akun youtube dengan nama Lidah Rakyat (https://www.youtube.com/@lidahrakyat6361) pada 23 Mei 2023 mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa telah ditemukan pelaku penembakan Habib Bahar bin Smith yang merupakan anggota dari PKI.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, faktanya apa yang disampaikan di dalam video tersebut bukanlah perihal penangkapan pelaku penembakan Habib Bahar bin Smith melainkan hanya sebatas kronologi dari peristiwa penembakan yang dialami oleh habib tersebut. Bahkan pengunggah tidak sama sekali memberikan keterangan terkait siapa yang diduga menjadi pelaku penembakan tersebut.

Tak hanya itu, cuplikan video yang digunakan di dalam video tersebut pun tidak memiliki kesesuaian dengan klaim yang disampaikan pada judul. Contohnya saja pada menit ke 2:20 di mana pengunggah menggunakan potongan video milik KompasTV pada 15 Mei 2023 lalu yang berisikan wawancara dengan Kabid Humas Polda Jabar yang menegaskan bahwa tidak ada saksi yang mendukung laporan Habib Bahar bin Smith. 

Selain itu, pengunggah juga menggunakan cuplikan video milik channel youtube Bernama Sakera 212 (https://www.youtube.com/@sakera2124) yang berisikan kegiatan ceramah Habib Bahar bin Smith sesaat setelah ia keluar dari rumah sakit.

Oleh sebab itu, video dengan klaim telah tertangkapnya pelaku penembakan Bahar bin Smith yang merupakan anggota PKI adalah konten yang tidak benar karena hingga saat ini masih tidak terdapat pernyataan resmi yang disampaikan oleh kepolisian.

==========

[REFERENSI]
[1] https://www.youtube.com/watch?v=GDAkAkbbLb8
[2] https://www.youtube.com/watch?v=Yzkt1Aj_6II