Atas munculnya isu terduga teroris IA yang diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri di Sleman, Yogyakarta merupakan pelatih judo di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), pihak kampus pun memberikan klarifikasi. Dilansir dari antaranews.com, detik.com, okezone.com, dan republika.co.id, Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani menegaskan bahwa IS bukanlah pelatih judo di UGM. “Berkaitan dengan berita penangkapan terduga teroris di daerah Sleman yang dikaitkan dengan pelatih Judo UGM, maka dengan ini kami informasikan bahwa yang bersangkutan bukanlah pelatih judo UGM,” kata Iva.
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Isi Klarifikasi Lengkap:
Pada 18 Juli 2018, tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan terduga teroris berinisial IS di Sleman, Yogyakarta. Atas penangkapan itu, muncul isu yang menyebutkan bahwa IS merupakan pelatih judo di Universitas Gadjah Mada (UGM). Adapun, isu yang menyebutkan IS merupakan pelatih judo di UGM berasal dari keterangan warga setempat.
Warga mengenal IS sebagai penjual ayam bakar dan pelatih judo di UGM. Atas beredarnya isu tersebut, pihak UGM pun memberikan klarifikasi.
Dilansir dari antaranews.com, detik.com, okezone.com, dan republika.co.id, Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani menegaskan bahwa IS bukanlah pelatih judo di UGM. Iva menjelaskan, dirinya sudah mengkonfirmasi langsung ke Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UGM.
“Berkaitan dengan berita penangkapan terduga teroris di daerah Sleman yang dikaitkan dengan pelatih Judo UGM, maka dengan ini kami informasikan bahwa yang bersangkutan bukanlah pelatih judo UGM,” kata Iva.
Dengan demikian, Iva menegaskan, IS tidak ada hubungan apapun dengan UGM. “(IS) tidak ada hubungannya dengan UGM,” tegasnya.
=====
Referensi:
https://jogja.antaranews.com/berita/358750/is-yang-ditangkap-densus-88-bukan-pelatih-judo-ugm