[SALAH]: Cina menguasai Indonesia melalui IKN

Hasil periksa fakta Raka.

[FAKTANYA]: Narasi yang beredar di media sosial mengenai sembilan tahap pencaplokan Indonesia oleh Cina melalui IKN adalah klaim yang keliru. Klaim-klaim tersebut telah dibantah oleh informasi terverifikasi dari sumber-sumber yang kredibel. Meskipun pengembangan IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur, memicu kontroversi dan kritik, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Cina menggunakan proyek ini untuk mencaplok Indonesia.

====

[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan.

====

[SUMBER]: https://perma.cc/4DH6-YAJ5

====

[NARASI]: Tahapan Skenario Cina Caplok Indonesia Tanpa Perang.

====

[PENJELASAN]: Beredar sebuah klaim bahwa pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan bertujuan untuk memudahkan Cina Menguasai Indonesia.

Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.

Menyadur dari artikel Tempo faktanya, berdasarkan pemberitaan yang dapat diverifikasi, tidak ada rencana pembangunan pemukiman khusus untuk warga Cina di IKN. Menurut Kontan.co.id, Agung Sedayu Group adalah salah satu investor swasta dalam negeri yang berinvestasi dalam pengembangan IKN untuk membangun mall, hotel, dan perkantoran. Sementara itu, Agung Podomoro membangun permukiman di sekitar IKN, yaitu di Kota Samarinda dan Balikpapan, sebagaimana dilaporkan Kata Data. Di sisi lain, Liputan6.com melaporkan bahwa Lippo Group berinvestasi dengan membangun rumah sakit dan fasilitas pendidikan di IKN.

Meskipun narasi terkait tahap pencaplokan Indonesia oleh Cina telah terbantahkan, pengembangan IKN tetap mendapat kritik dari masyarakat, termasuk mengenai dampak lingkungan, perizinan di bidang investasi, dan penanganan masyarakat terdampak.

Dengan demikian klaim tersebut tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.

====

[REFERENSI]: https://nasional.kontan.co.id/news/agung-sedayu-dan-wings-group-tetap-garap-proyek-di-ikn

https://cekfakta.tempo.co/fakta/2731/keliru-konten-berisi-klaim-cina-akan-caplok-indonesia-lewat-ikn