Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya orang dalam video tersebut adalah Valentina Gloria yang didiagnosis menderita penyakit mental parah, ia ditahan karena meludahi perawat saat menerima perawatan di rumah sakit. Tidak ada proses penyuntikan dalam video tersebut, tangan Gloria hanya diborgol yang dikaitkan dengan kasur. Diketahui juga ibu dari Jailyn tidak dihukum suntik mati, selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Snack Video
Arsip video: https://bit.ly/4bXrkrb
= = =
Narasi:
“DETIK-DETIK IBUNYA JAILYIN YANG DI SUNTIK MATI.. MASIH INGAT IBU YANG MENINGGALKAN ANAK 10 HARI AKHIRNYA DI SUNTIK MATI !!?”
= = =
Penjelasan:
Sebuah postingan di Snack Video diklaim menampilkan proses penyuntikan mati kepada Kristel Candelario, ibu dari Baby Jailyn, bayi yang ditinggal selama 10 hari untuk berlibur hingga akhirnya meninggal.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Dilansir dari Tempo.co, orang dalam video tersebut merupakan Valentina Gloria yang didiagnosis menderita penyakit mental parah, ia ditahan karena meludahi perawat saat menerima perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo menemukan video asli versi lebih panjang di channel YouTube Hannah Critchfield dengan judul ‘Jail Video Gloria DR18038106 3’ dan sudah terpublikasi sejak 1 Agustus 2019, sedangkan kasus Baby Jailyn terjadi pada Juni 2023. Jika diperhatikan, dalam video versi panjang terlihat jelas tangan Gloria hanya diborgol yang dikaitkan dengan besi kasur, tidak ada proses penyuntikan.
Mengutip dari Tirto.id, Kristel Candelario diberikan hukuman penjara seumur hidup karena telah terbukti bersalah atas dakwaan pembunuhan berencana dan membahayakan anaknya sendiri yang masih berusia 16 bulan.
Dengan demikian, video detik-detik ibu Jailyn disuntik mati adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://tirto.id/kisah-bayi-jailyn-ditinggal-10-hari-dan-meninggal-ibu-dihukum-gXgn
= = =