[SALAH] Vaksin HPV menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh wanita

Periksa Fakta Vania. 
Faktanya, narasi tersebut tidak didukung oleh data atau sumber yang jelas. Melalui Kementerian Kesehatan Indonesia juga membantah klaim bahwa vaksin HPV dapat menyebabkan menopause dini, kanker maupun kemandulan.

=====    

KATEGORI: Konten yang menyesatkan

=====    

Sumber: Twitter 
https://ghostarchive.org/archive/UvMgf

=====    

Narasi   
Vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini.

=====   

Penjelasan:   
Akun twitter Banyoe Biroe telah mengunggah postingan mengenai efek samping yang terjadi setelah melakukan vaksin HPV, seperti menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium pada wanita muda, menyebabkan anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun mengalami menopause dini. 

Dilansir dalam antaranews.com, vaksin HPV merupakan pencegahan utama kanker serviks dan memiliki tingkat keberhasilan 100% bila diberikan dalam dua dosis kepada anak perempuan berusia 9 hingga 13 tahun, atau usia sekolah dasar. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mendefinisikan menopause dini adalah suatu kondisi fisik dimana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut sebelum usia 40 tahun atau periode menstruasi berhenti lebih awal dari usia rata-rata. 

Kementerian Kesehatan Indonesia juga telah membantah klaim bahwa vaksin HPV dapat menyebabkan menopause dini, kanker maupun kemandulan, narasi tersebut tidak didukung oleh data atau penelitian ilmiah. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menegaskan bahwa imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya. 

“Imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya dan pada umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian imunisasi,” kata Syahril setelah diwawancarai tim Antara News di Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Sehingga, narasi yang mengatakan bahwa vaksin HPV menyebabkan kanker, kemandulan, kegagalan ovarium, serta menopouse dini merupakan informasi yang tidak benar.

=====     

Referensi:    
https://m.antaranews.com/berita/3765381/kemenkes-pastikan-vaksin-hpv-pada-perempuan-tidak-berdampak-mandul