[SALAH] Tol Semarang – Demak Dijual ke China Seharga Rp400 Miliar

Hasil periksa fakta Agnes A

Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto tol Semarang – Demak tidak dijual sepenuhnya melainkan hanya melepas sebagian saham sebagai investasi pengembangan tol Semarang – Demak.

=====

[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan

=====

[SUMBER]: https://bit.ly/3WhkrMA (Twitter/X)

=====

[NARASI]: “Nech Model menjual jalan tol Itu begini”

=====

[PENJELASAN]:

Akun Twitter/X @alisyarief mengunggah cuitan yang melampirkan video yang berisi informasi mengenai Tol Semarang – Demak yang akan dijual ke China dengan harga Rp400 miliar. Sedangkan biaya pembangunan tol tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp5,9 triliun.

Dalam video tersebut menampilkan tangkapan dua artikel yang diklaim sebagai sumber informasi yang disampaikan dalam video. Seorang perempuan dalam video juga mempertanyakan bagaimana bisa tol tersebut akan dijual dengan harga jauh di bawah anggaran pembangunannya.

Setelah dilakukan penelusuran, tangkapan layar yang ditampilkan dalam video adalah artikel yang diunggah oleh Suara Banyuurip dengan judul “Habiskan Anggaran Rp 5,9 Triliun, Jalan Tol Semarang – Demak Miliki Multi Fungsi” dan artikel Okezone dengan judul “Tol Semarang-Demak Bakal Dijual Rp400 Miliar ke China.”

Dalam artikel unggahan Suara Banyuurip, diberitakan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi II ruas Sayung-Demakpada Sabtu, 25 Februari 2023. Infrastruktur sepanjang 16,01 kilometer yang dibangun dengan biaya Rp5,9 triliun ini memiliki multi fungsi. Selain mempercepat transportasi logistik, juga sekaligus sebagai tanggul laut yang dapat mencegah banjir rob.

Sedangkan artikel Okezone menjelaskan tentang PT PP (Persero) Tbk yang akan melepas kepemilikan saham di ruas Tol Semarang-Demak. PTPP membidik investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.

Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa investor strategis. PTPP bakal menawarkan kepemilikan sahamnya kepada Indonesia Investment Authority (INA). Untuk investor asing, PTPP melirik beberapa investor asal China.

Dari keterangan Agus, tol tersebut tidak dijual sepenuhnya melainkan hanya melepas sebagian saham sebagai investasi pengembangan tol Semarang – Demak. Dalam rencana awal, PTPP menargetkan nilai pelepasan saham sebesar Rp3 triliun, hanya saja nilainya diturunkan menjadi Rp400 miliar.

=====

[REFERENSI]: