Hasil Periksa Fakta Luthfiyah
Harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye PDIP tidak benar. Faktanya, harga beras naik dikarenakan perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu. Gambar yang digunakan pada postingan Facebook merupakan gambar di tahun 2022.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang menyesatkan
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://ghostarchive.org/archive/3rBgD
= = = = =
NARASI:
“Harga beras naik karena terjadi pembelian besar2an untuk keperluan kampanye kemarin. Ini dilakukan oleh semua pihak termasuk PDIP. Jadi ada baiknya beras kampanye yg masih belum dibagikan utk segera dibagikan apapun hasil pemilu dari ini.”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook Gery Tonnty memposting sebuah gambar seseorang memakai baju warna merah. Terdapat juga tumpukan beras dengan tulisan Puan Maharani di depan orang tersebut. Postingan yang diunggah pada 28 Februari 2024 pukul 07.14 tersebut disertai narasi bahwa harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye yang dilakukan oleh PDIP.
Setelah ditelusuri menggunakan Google Image gambar tersebut identik dengan gambar pada artikel detik.com berjudul “PDIP Semarang Bagikan 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani” Rabu, 27 April 2022 pukul 19.34 WIB. Foto tersebut merupakan foto yang diambil pada tahun 2022. Paket bantuan beras bergambar Puan itu disalurkan kepada warga yang membutuhkan. “Atas nama Partai, atas nama masyarakat Kota Semarang, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan beras untuk rakyat dari Mbak Puan ini bermanfaat, terutama untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Hendi, yang juga Wali Kota Semarang, di kantor DPC PDIP Kota Semarang, Rabu (27/4/2022).
Lebih lanjut klaim mengenai kenaikan beras saat ini menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan harga beras saat ini mengalami kenaikan karena para petani belum panen akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu. Kondisi ini membuat jumlah produksi beras mengalami penurunan yang secara otomatis membuat harga jual menjadi naik.
Sama seperti yang dijelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa penyebab harga beras naik karena produksi beras berkurang. Produksi berkurang karena perubahan iklim yang ekstrim. Hal itu membuat gagal panen terjadi.
Dengan demikian klaim bahwa harga beras naik karena pembelian besar-besaran untuk kampanye PDIP tidak benar. Harga beras naik dikarenakan perubahan iklim yang ekstrim akibat adanya siklus cuaca El Nino yang terjadi tahun lalu, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
REFERENSI:
https://www.detik.com/jateng/berita/d-6054477/pdip-semarang-bagikan-57-ton-beras-bergambar-puan-maharani
https://www.detik.com/bali/berita/d-7201746/jokowi-jelaskan-penyebab-harga-beras-naik-ugal-ugalan
https://turnbackhoax.id/2024/02/29/salah-tumpukan-beras-yang-ditimbun-pdip/
https://turnbackhoax.id/2024/02/27/salah-beras-puan-maharani-penyebab-harga-beras-mahal/