[SALAH] Cak Imin dan Mahfud MD dipanggil Istana, Tinggalkan PDIP dan Anies Baswedan

Hasil periksa fakta Siti Lailatul Fitriyah

Unggahan video dengan klaim bahwa Cak Imin dan Mahfud MD tinggalkan PDIP dan Anies Baswedan adalah konten yang dimanipulasi. Judul, isi video dan narasi dalam video tidak sesuai. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi terkait hal tersebut.
====

[KATEGORI]: Konten Yang Dimanipulasi

====

[SUMBER]: https://web.archive.org/save/https://youtu.be/3_f8ZHjxd6k?si=QjF_PrHBozs3mr5t

====
[NARASI]: “KEPUTUSAN CERDAS !! MAHFUD MD & CAK IMIN PILIH TINGGALKAN PDIP DAN ANIS BASWEDAN”

====

[PENJELASAN]:

Sebuah akun Youtube “Info Bola Terbaru” mengunggah video dengan klaim bahwa ak Imin dan Mahfud MD tinggalkan PDIP dan Anies Baswedan. Dalam Thumbnail terlihat beberapa tokoh politik seperti Cak Imin, Surya Paloh, AHY, Prabowo, dan Mahfud MD bertemu dengan Presiden Jokowi.

Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi valid terkait klaim dalam narasi. Video tersebut hanya berisi potongan video dan gambar dari peristiwa yang berbeda-beda yang digabung menjadi satu. Dalam video tersebut membahas terkait permasalahan pengusulan hak angket. Narasi dalam video tersebut diambil dari artikel kompas.com yang berjudul “Soal Hak Angket, Nasdem: Kalau Capresnya Dukung tapi Ketum Partai Enggak?”.

Setelah ditelusuri gambar dalam thumbnail merupakan foto pertemuan Prabowo dengan Presiden Jokowi yang telah diedit sedemikian rupa. Dikutip dari kompas.com pertemuan kedua tokoh tersebut dilakukan pasca-Pilpres 2019 di ruang Garuda, Istana Merdeka. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unggahan video tersebut merupakan konten yang dimanipulasi.

==========

[REFERENSI]

[1]
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/11/15311681/live-streaming-pertemuan-jokowi-dan-prabowo-di-istana-merdeka

[2]
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/22/18571181/soal-hak-angket-nasdem-kalau-capresnya-dukung-tapi-ketum-partai-enggak

[3]
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-cak-imin-dan-mahfud-md-dipanggil-istana-tinggalkan-pdip-dan-anies-baswedan