Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli
Faktanya, perihal utang yang menyangkut nama Prabowo, merupakan utang dari PT. Kertas Nusantara (sebelumnya Kiani Kertas), yang mana Prabowo sebagai salah satu pemilik saham di dalamnya. Namun, pada tahun 2011, PT. Kertas Nusantara telah menyelesaikan permasalahan utang tersebut melalui mekanisme restrukturisasi utang.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: INSTAGRAM
https://archive.fo/AZ9fL
=====
[NARASI]:
“Berdasarkan Keputusan Pengadilan Niaga No. 20/PKPU/2011/PN NIAGA Menjadikan Prabowo Subianto sebagai satu-satunya Calon Presiden yang memiliki beban hutang senilai Rp7,6 triliun. Hal itu terjadi ketika Prabowo membeli perusahaan bermasalah bernama PT Kiani Kertas. Perusahaan ini sudah diajukan pailit sejak 2011 namun dikabulkan PKPU untuk penundaan pembayaran hutang. Dengan nilai lebih dari Rp7,6 triliun yang harus dibayar sampai 2031. Jika Prabowo gagal membayar maka PT. Kiani pailit dan Prabowo tidak bisa mengatur kekayaannya di PT. Kiani. Jadi, kalau Prabowo terpilih menjadi presiden Maka Prabowo akan menggunakan kekuasaannya demi menyelesaikan masalah hutang pribadinya. Inilah kenapa Prabowo sangat berambisi menjadi presiden.”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar unggahan melalui media sosial Instagram, sebuah unggahan yang membahas mengenai capres dari pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto. Melalui unggahan milik akun @peswattempurbekas, disebutkan bahwa Prabowo merupakan satu-satunya calon presiden yang memiliki beban hutang sebesar Rp. 7,6 triliun. Hutang ini didapatkan setelah keluarnya putusan Pengadilan Niaga Nomor 20/PKPU/2011/PN NIAGA perihal penundaan pembayaran hutang PT. Kiani Kertas. Perusahaan yang sebelumnya dibeli oleh Prabowo ini, diketahui harus mencicil utang sampai tahun 2031. Benarkah Prabowo masih memiliki hutang sebanyak Rp. 7,6 triliun karena kepemilikan perusahaan PT. Kiani Kertas?
Setelah melakukan penelusuran mengenai informasi ini, ternyata kabar mengenai utang yang dimiliki oleh PT. Kiani Kertas telah beredar sejak tahun 2014 lalu. Melalui pencarian menggunakan laman pencarian Google, itemukan beberapa artikel yang turut mengklarifikasi mengenai kabar utang yang dimiliki oleh PT. Kiani Kertas tersebut. Salah satunya adalah artikel yang diunggah oleh merdeka.com pada tahun 2014 lalu, Direktur Utama PT. Kertas Nusantara (sebelumnya Kiani Kertas), Winson, membantah mengenai perusahaannya yang dipimpinnya memiliki utang sebanyak 14 triliun.
“Informasi yang beredar di BBM, facebook, twitter dan media sosial lainnya yang menyatakan PT Kertas Nusantara masih punya utang begitu besar itu menyesatkan,” kata Winson.
Winson mengungkapkan bahwa pesan berantai mengenai utang PT Kertas Nusantara disebarluaskan karena untuk mendiskreditkan nama mantan Pangkostrad itu. Winson juga menyatakan bahwa status Prabowo di perusahaan yang dipimpinnya adalah sebagai pemegang sebagian saham sejak tahun 2002.
Diketahui bahwa sepanjang tahun 1991 sampai dengan 2001, PT. Kertas Nusantara pernah meminjam uang dari 143 kreditur untuk membiayai ekspansi perusahaan. Antara periode tahun 2005 sampai 2011, perusahaan sempat mengalami kesulitan dalam melunasi pinjaman yang sudah jatuh tempo. Namun pada bulan November 2011 semua masalah pembayaran hutang sudah diselesaikan di Pengadilan Niaga dengan restrukturisasi hutang.
Saat ini, dilansir dari katadata.co.id pada artikel turnbackhoax.di, hutang yang dimiliki Prabowo Subianto adalah sebesar Rp. 8 miliar. Jika dikalkulasikan total kekayaan yang dimiliki Prabowo saat ini adalah sebesar Rp2,03 triliun. Harta tersebut terdiri atas tanah dan bangunan Rp275,3 miliar; transportasi dan mesin Rp1,25 miliar; harta bergerak lainnya Rp16,4 miliar; surat berharga Rp1,7 triliun; kas dan setara kas Rp2,52 miliar; harta lainnya Rp45 miliar.
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa Prabowo memiliki hutang sebesar Rp. 7,6 triliun dan harus dibayar dengan cara dicicil sampai tahun 2031, merupakan informasi yang tidak benar, dan termasuk ke dalam kategori informasi menyesatkan atau misleading content.
=====
[REFERENSI]:
https://www.merdeka.com/politik/beredar-isu-perusahaan-prabowo-punya-utang-rp-14-triliun.html
https://www.beritasatu.com/politik/178763-isu-utang-rp-14-triliun-untuk-jatuhkan-prabowo.html
https://www.instagram.com/reel/C0ZCA_kLYl5/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==
Editor: Adi Syafitrah