Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Klaim tersebut adalah hoaks lama yang beredar kembali. Faktanya peneliti UGM tidak menemukan indikasi diracun, mereka mengungkapkan penyebab kematian KPPS pada Pemilu 2019 semuanya disebabkan oleh problem kardiovaskular. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Facebook
= = =
Narasi:
“*IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sepakat memutuskan bahwa Kematian Petugas KPPS PEMILU 2019 Bukan Karena Kelelahan tapi Karena DIRACUN…..*:bangbang:”
= = =
Penjelasan:
Unggahan sebuah video yang menunjukkan pembawa acara berita yang mengabarkan bahwa IDI menyatakan penyebab banyak KPPS meninggal dunia akibat kelelahan, kemudian video disambung dengan sekumpulan dokter melakukan konferensi pers. Disebutkan dalam caption bahwa IDI sepakat memutuskan bahwa penyebab kematian tersebut karena diracun.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan. Faktanya IDI menyebut bahwa penyebab utama kematian penyebab KPPS pada Pemilu 2019 bukan karena kelelahan, yang menjadi penyebab utama adalah penyakit bawaan seperti ada darah tinggi atau penyakit lainnya yang tidak minum obat atau minum obat yang tidak teratur.
Dilansir dari Kompas.com, penelitian yang dilakukan di Yogyakarta oleh tim ahli peneliti dari UGM yang terdiri dari lintas fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas Psikologi, mengungkapkan bahwa penyebab kematian terjadi secara natural, tidak ditemukan indikasi keracunan.
“Semuanya disebabkan oleh problem kardiovaskuler, entah jantung, stroke atau gabungan dari jantung dan stroke,” kata Koordinator Peneliti UGM, Abdul Gaffar Karim di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019), mengutip dari Kompas.com.
Dengan demikian IDI: kematian petugas KPPS Pemilu 2019 bukan karena kelelahan tapi karena diracun adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://nasional.tempo.co/read/1206687/idi-kelelahan-bukan-sebab-utama-meninggalnya-petugas-kpps
===