MENYESATKAN, pelintiran daur ulang. FAKTA: sudah diklarifikasi oleh pelakunya sendiri pada tahun 2020 lalu yang dikonfirmasi oleh BPOM Kota Kendari, bahwa nasi yang ditemukan memiliki kandungan khusus yang bisa membuat melenting saat dibanting tetapi aman untuk dikonsumsi karena TIDAK mengandung bahan berbahaya.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.
SUMBER: Pesan berantai WhatsApp, https://archive.ph/7nXc6 (arsip cadangan).
NARASI: “WARNING…!!! WOW…, TERNYATA PRODUKSI BERAS SINTETIS/BERAS PALSU/BERAS PLASTIC ASAL RRC CINA KOMUNIS SUDAH MULAI DI DISTRIBUSIKAN KE SELURUH WILAYAH INDONESIA…, INI TERULANG KEMBALI TERJADI KARENA TARGETNYA MAU MEMBUNUH MASSAL PERLAHAN, TAPI PASTI’ SELURUH RAKYAT INDONESIA DENGAN CARA GENOSIDA PADA BAHAN-² MAKANAN POKOK KEBUTUHAN SEHARI-HARI KITA RAKYAT INDONESIA WASPADA…!!! BILA MASIH ADA DIDALAM HATI & DIRI ANDA JIWA’ PATRIOTISME CINTAI NKRI/ JIHAD FISABILILLAAH VIRALKAN VIDEO INI KE SELURUH PELOSOK NEGERI…”
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]
SUMBER membagikan pelintiran daur ulang yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: sudah diklarifikasi oleh pelakunya sendiri pada tahun 2020 lalu yang dikonfirmasi oleh BPOM Kota Kendari, bahwa nasi yang ditemukan memiliki kandungan khusus yang bisa membuat melenting saat dibanting tetapi aman untuk dikonsumsi karena TIDAK mengandung bahan berbahaya.
Verifikasi Video
Salah satu sumber klarifikasi, Liputan6.com pada 9 Jan 2020: “Seorang oknum anggota TNI di Kota Kendari, membuat heboh setelah videonya di sebuah warung makan tersebar, Selasa (7/1/2020) malam. Video berdurasi 02.03 menit itu, oknum anggota TNI bernama Kopda Harmin, sempat mempertanyakan nasi di warung karena menduga berasal dari beras palsu. …” [2]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
CNN Indonesia pada 9 Jan 2020: “Oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13 Poasia Kota Kendari Kopda Harmin menyampaikan permintaan maaf secara terbuka usai video beras diduga palsu beredar luas di media sosial. …” [3]
detikHealth pada 28 Agu 2017: “Dalam beberapa video yang beredar online disebut ada beras atau nasi yang terbuat dari plastik dan akan membal bila dibentuk jadi bola. Namun menurut para ahli pada dasarnya nasi memang seperti itu karena ada kandungan amilosa dan amilopektin di dalamnya. …” [4]
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “beras palsu tni kendari”. [5]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).
[2] liputan6.com: “Akhir Video Viral Beras Palsu Oknum TNI”, http://bit.ly/2srkOsE / http://archive.md/4H2Ge (arsip cadangan).
[3] cnnindonesia.com: “Tebar Hoaks Soal Beras Palsu, Babinsa di Kendari Minta Maaf”, http://bit.ly/30jzVki / http://archive.md/gVfKc (arsip cadangan).
[4] detik.com: “Bukan karena Plastik, Nasi Bisa Membal karena Amilosa dan Amilopektin”, http://bit.ly/35Jx3yg / http://archive.md/gjNBu (arsip cadangan).
[5] google.com, https://bit.ly/45SoWyX / https://archive.ph/IOJtv (arsip cadangan).