Diabetes merupakan penyakit yang sebagian besar dipengaruhi oleh hiperglikemia atau kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat atau berlebihan.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
===========================================
Kategori: Konten yang Menyesatkan
===========================================
Akun TikTok Bodi Kalibrasi / @bodikalibrasi (tiktok.com/@bodikalibrasi) pada 22 Juni 2023 mengunggah sebuah video dengan narasi:
“Siapa bilang diabetes tidak bisa disembuhkan?Bodi Kalibrasi, Terapi Spesialis Penyakit Dalam dan Saraf.”
Di video itu, seorang pria menyampaikan pernyataan sebagai berikut: “orang yang sakit diabetes atau gula darah tinggi itu presepsinya apasih? masalahnya terlalu banyak makan gula gitu ya, akhirnya saya sakit diabetes, itu salah!! salah, diabetes itu terjadi memang akhirnya gula tinggi, tetapi terjadinya diabetes dipicu bukan karena kadar gula yang tinggi, bukan, karena tubuh gagal menolah lemak menjadi asam lemak, akhirnya muncul plak”
Selengkapnya di bit.ly/44tjCBN (Arsip)
===========================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video dengan klaim yang menyatakan bahwa diabetes bukan disebabkan oleh kadar gula yang tinggi merupakan konten yang menyesatkan.
Faktanya, diabetes merupakan penyakit yang sebagian besar dipengaruhi oleh hiperglikemia atau kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat atau berlebihan.
Dilansir dari situs Halodoc, kadar gula darah normal yaitu kurang dari 100 mg/dL. Apabila kadar gula darah sudah mencapai 100-125 mg/dL berarti masuk status prediabetes. Sementara itu, kadar gula darah yang mencapai 126 mg/dL ke atas sudah tergolong diabetes. Kadar gula darah tinggi dikenal sebagai hiperglikemia. Pada dasarnya hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah meningkat atau berlebihan. Sementara itu diabetes merupakan penyakit yang sebagian besar dipengaruhi oleh hiperglikemia.
Penyebab gula darah tinggi dari penyakit gula terjadi akibat adanya gangguan dalam tubuh. Sebab, kondisi ini membuat tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah. Pada penyakit gula tipe 1, gangguan ini terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin.
Akibatnya, tubuh kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin, menyebabkan terjadinya penumpukan gula dalam darah. Sedangkan pada penyakit gula tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal. Tetapi, insulin tidak dapat tubuh gunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.
REFERENSI
https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-hiperglikemia
https://www.who.int/health-topics/diabetes