Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan klaim bahwa Amerika Serikat dan beberapa sekutunya di Eropa akan memberi bantuan senjata ke Malaysia untuk menghadapi Indonesia merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik Tribunnews.com dengan judul “AS-Eropa Janjikan Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina, Kendaraan Lapis Baja hingga Peluru Artileri”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1676038585.599689/singlefile.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “MALAYSIA SEMAKIN BERANI, USAI DI SOKONG RIBUAN SENJATA OLEH 15 NEGARA INI”
=======
[PENJELASAN]:
Channel YouTube JENDERAL (https://www.youtube.com/@jenderal538) pada 3 Februari 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa Amerika Serikat dan beberapa sekutunya di Eropa akan memberi bantuan berupa senjata perang baru yang signifikan untuk Malaysia. Paket bantuan senjata itu dikirimkan dalam rangka membantu Malaysia untuk mempertahankan diri melawan Indonesia. Amerika Serikat mengatakan bahwa dukungan militernya itu mencakup 90 pengangkut personel lapis baja striker, sistem pertahanan udara, 59 kendaraan tempur Bradley, serta puluhan ribu roket dan peluru artileri.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan karena narator hanya membaca ulang artikel milik Tribunnews.com (https://www.tribunnews.com/) dengan mengubah subjek yang diberitakan. Artikel asli dengan judul “AS-Eropa Janjikan Kirim Bantuan Militer untuk Ukraina, Kendaraan Lapis Baja hingga Peluru Artileri” telah diunggah pada Jum’at, 20 Januari 2023. Dalam artikel tersebut, tertulis jika Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa akan mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia, bukan mengirim bantuan senjata ke Malaysia untuk melawan Indonesia.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube JENDERAL merupakan konten yang dimanipulasi.
=======