[SALAH] Cara Mengecek Resiko Stroke dengan Menggerakan Jari

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Informasi tersebut tidak tepat. Faktanya, dokter spesialis saraf Bambang Kusnardi menjelaskan pergerakan jari kurang tepat untuk mengecek resiko stroke, karena kedua hal tersebut tidak berhubungan.

Selengkapnya pada bagian penjelasan.

= = = = =

KATEGORI: Konten Menyesatkan

= = = = =

SUMBER: Tiktok
https://archive.cob.web.id/archive/1667358479.064403/singlefile.html

= = = = =

NARASI:
“#AQUADULU coba gerakan jari tangan mu seperti dlm video ini:pray:fyp dong”

= = = = =

PENJELASAN:
Akun Tiktok nurtaria7 memposting sebuah video cara untuk mengecek resiko terkena stroke dengan menggerakan jari seperti contoh di video.

Setelah ditelusuri, melansir dari Kompas.com dokter spesialis saraf, Bambang Kusnardi menjelaskan pergerakan jari kurang tepat untuk mengecek resiko stroke, karena kedua hal tersebut tidak berhubungan. University of Cincinnati mengembangkan tes sederhana untuk diagnosis stroke dalam 1 menit hal tersebut berdasarkan berita Kompas 2016. Pertama dengan tes tersenyum, selanjutnya pasien diminta menutup kedua mata mereka dan mengangkat kedua tangannya. Umumnya, pasien stroke tidak bisa mengangkat kedua tangannya dengan tinggi yang sama karena salah satunya lemah. Ketiga, pasien diminta mengulang kalimat sederhana.

Dengan demikian informasi mengecek resiko stroke dengan menggerakkan jari tidak tepat. Dokter spesialis saraf Bambang Kusnardi menjelaskan pergerakan jari kurang tepat untuk mengecek resiko stroke, karena kedua hal tersebut tidak berhubungan, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten menyesatkan.

REFERENSI:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/01/204600482/cek-fakta–benarkah-cara-cek-risiko-stroke-dengan-menggerakkan-jari?page=all

Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien
Editor: Bentang Febrylian