Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi menyesatkan. Tujuh mahasiswa asal Sri Lanka yang ditahan pada Maret lalu ditangkap oleh militer Rusia, bukan militer Ukraina. Ketujuh siswa tersebut sempat ditahan di ruang bawah tanah di daerah Vovchansk.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
Sumber: Artikel Lenta.ru
https://archive.ph/mF9T5#selection-1165.0-1165.71
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Di wilayah Kharkiv, mahasiswa dari Sri Lanka ditahan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina”.
=====
Penjelasan:
Media berita Rusia, Lenta.ru, menulis berita tentang tujuh mahasiswa asal Sri Lanka yang ditangkap dan ditahan oleh angkatan bersenjata Ukraina (AFU) pada Maret 2022 silam di wilayah Kharkiv. Artikel tersebut juga menyatakan bahwa ketujuh mahasiswa tersebut dibawa pergi ke arah yang tidak diketahui.
Berita tersebut kemudian mendapatkan respon langsung dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyi melalui akun YouTube resminya “Office of the President of Ukraine”.
Di video tersebut, Presiden Zelenskyi menyatakan, “…khususnya, tujuh warga negara Sri Lanka, yang merupakan mahasiswa dari Kupyan Medical College. Pada Maret lalu, mereka ditangkap oleh tentara Rusia dan kemudian ditahan di ruang bawah tanah”.
Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Polisi Nasional Ukraina, Ihor Klymenko, yang memberikan informasi bahwa mahasiswa asal Sri Lanka ditangkap oleh anggota militer Rusia dalam upaya untuk mengungsi dari Kupyansk. Ketujuh mahasiswa tersebut kemudian ditahan di ruang bawah tanah di daerah Vovchansk. Ihor Klymenko membuat pernyataan tersebut pada 16 September lalu saat berpidato di Military Media Center.
Dengan demikian, berita yang diunggah oleh Lenta.ru berjudul “Di wilayah Kharkiv, mahasiswa dari Sri Lanka ditahan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina” merupakan konten yang menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=PaOk3vXEdC8
https://www.youtube.com/watch?v=IAi7WNoC8tU