Hoaks yang berulang. Informasi terkait seorang pria asal Solo meninggal dunia akibat memakan kangkung berisi lintah sudah beredar sejak 2019 lalu. Dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan bahwa sejenis lintah tidak mungkin dapat masuk dan hidup di dalam pencernaan.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: FACEBOOK (https://archive.fo/1WMOV)
======
[NARASI]:
“
INFO PENTING
KANGKUNG YANG MEMATIKAN
HATI2 MEMASAK KANGKUNG”
Diharuskan bila Anda memasak Kangkung, harap belah Batangnya !!
Di Klinik yg terkenal di Yogya, semua Dokter kebingungan karena ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menderita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Ortunya setelah 2 hari menderita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yg diberikan kepada Pemuda itu, namun DIARE tidak kunjung sembuh.
Kemudian Ortu pemuda tersebut ditanya oleh Dokter, “Makanan apa yg di makan oleh pemuda tsb selama 2 hari ini?” Ortu anak itu kebingungan, krn sejak anaknya DIARE, pemuda tsb tak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu pun muntah.
Setelah diperiksa, ternyata sebelum menderita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersama Ortunya. Dokter segera melakukan Rongent, ternyata dlm Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dgn Anaknya yg Kecil2.
Dokter menyerah dan Menyatakan tdk sanggup mengambil tindakan Medis apapun. Akhirnya pemuda malang itu pun MENINGGAL DUNIA. Setelah diteliti, ternyata Lintah berada di Dlm Batang Kangkung yg Besar.
Memang, utk penggemar Kangkung Tumis yg paling enak adalah BATANGNYA.
======
[PENJELASAN]:
Akun Facebook bernama Muslimah Cakep mengunggah sebuah foto sayuran kangkung yang terdapat lintah pada bagian batang yang dibelah. Dalam unggahannya, terdapat narasi klaim bahwa seorang pria asal Solo meninggal dunia setelah memakan kangkung yang berisi lintah.
Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa seorang pria asal Solo meninggal dunia akibat memakan kangkung berisi lintah merupakan hoaks yang sudah beredar sejak 2019 lalu. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu. Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing.
“Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/10/2015).
Cacing, sambung dr Ari, bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah. Karena itu dr Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang. Jikapun memakan sayuran mentah sebagai lalapan pastikan telah benar-benar dicuci sampai bersih. Selain itu ada baiknya minum obat cacing secara teratur, yakni enam bulan sekali.
“Selain cacing, bakteri dan jamur kadang bisa terbawa ke pencernaan,” sambung dr Ari.
Mungkin kabar lintah bersemayam di usus adalah kabar palsu. Namun setidaknya dari situ ada hal baik yang bisa diambil yakni menjaga kebersihan makanan yang diasup.
======
REFERENSI: