[SALAH] “TKChina nyamar jadi gojek gak bisa pulang ke tempat persembunyiannya”

BUKAN Tenaga Kerja Tiongkok. FAKTANYA, pria yang berada di video adalah pengemudi Gojek Vietnam yang sedang berbicara menggunakan bahasa Vietnam, TIDAK ada kaitannya dengan Tiongkok.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konteks yang Salah.

SUMBER: Facebook, https://archive.md/gG37Y (arsip cadangan).

NARASI: “BUKTI NYATA …
KATANYA TENAGA AHLI TERNYATA TKChina INI JADI OJOL, DI INDONESIA APA GAK ADA YANG BISA BEKERJA SAMPAI PERLU DATANGIN TENAGA AHLI OJOL DARI TKChina🤦
TKChina nyamar jadi tukang gojek dari Citayam ngantar ke Cipayung eh gak bisa pulang ke tempat persembunyiannya …. malah nangis pake bahasa Chino 🤪🤪🤪🤪🤪😭😭😭😭😭😭krn gak bisa bhs Indonesia.”

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis dan Disinformasi oleh First Draft, termasuk “Konteks yang Salah: Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah” [1].

SUMBER membagikan video rekaman pengemudi Gojek Vietnam yang sedang berbicara menggunakan bahasa Vietnam dengan menambahkan narasi yang memelintir konteks, sehingga membangun kesimpulan KELIRU.

Verifikasi Video

Sumber video, Nam Xe ôm (@namxeomgojek): “Hati pengemudi Gojek. Terima kasih kepada TikTok untuk mengirim klip ini ke saudara pena XOCN untuk membuat pengemudi menunggu.😥😥😥😥” [2]

Referensi Lainnya yang Berkaitan

Vietgiaitri.com: “Pengemudi muda itu memeluk wajahnya dan terisak setiap kali sambil berbagi pikiran yang telah lama ia pendam dengan profesi yang ia geluti untuk mencari nafkah.” [3]

KOMPAS.com: “Setelah menggandeng AirAsia group di Thailand, Gojek kini berniat mengarap pasar Vietnam dan Singapura untuk pengembangan bisnis di regional ASEAN.” [4]

Bisnis.com: “Layanan Gojek yang kini tersebar di tiga negara yaitu, Singapura, Vietnam dan Indonesia, akan terus diperkuat dengan inovasi-inovasi terbaru.” [5]

Gojek Vietnam: “In Vietnam, the super app connects more than 150,000 driver-partners and 80,000 food merchants to millions of Vietnamese consumers. We currently offer services for motorbike ride-hailing (GoRide), food delivery (GoFood), and courier (GoSend) – and we’re working on the rest!” [6]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English).

[2] tiktok.com/@namxeomgojek, https://archive.md/Zu22Z (arsip cadangan, Google Translate extension) / https://bit.ly/35qZsyE (bahasa asli, Vietnam) & https://archive.md/QyiOJ (arsip cadangan).

[3] vietgiaitri.com: “Pengemudi teknologi itu memeluk wajahnya dan terisak karena dia bisa menjalankan 2 pesanan tetapi menunggu setengah jam: “Kamu sudah bekerja sangat keras untuk mengendarai ojek, kamu masih bisa begitu jahat”, https://archive.md/ppk3B (arsip cadangan, Google Translate extension) / https://bit.ly/33TfP6v (bahasa asli, Vietnam) & https://archive.md/HD09h (arsip cadangan).

[4] kompas.com: “Ekonom: Gojek Ekspansi ke Vietnam dan Singapura karena Pasarnya Memang Ada”, https://bit.ly/3H7tci6 / https://archive.md/m9LLu (arsip cadangan).

[5] bisnis.com: “Gojek Perkuat Layanan dan Inovasi di Asia Tenggara Tahun Ini”, https://bit.ly/3IDrrJF / https://archive.ph/k2Gg0 (arsip cadangan).

[6] gojek.com/vn: “About us”, https://bit.ly/32xCViu / https://archive.md/w1oiw (arsip cadangan).