[SALAH] Sampul Majalah Tempo Berjudul “SANG DALANG PERUSAK BHINEKA”, edisi 7-13 Desember 2020

Hasil Periksa Fakta Ani R

Hoaks lama beredar kembali. Diklarifikasi langsung melalui situs resmi cekfakta.tempo.co, bahwa pihak Tempo tidak pernah menerbitkan majalah edisi 7-13 Desember 2020 dengan gambar ilustrasi Jusuf Kalla, Novel Baswedan, Rizieq Shihab, dan Anies Baswedan dan berjudul “SANG DALANG PERUSAK BHINEKA”.

Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.

=====

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan

=====

SUMBER: Facebook

https://archive.vn/164Wa

=====

NARASI:


KREDIT MACET, BANK QATAR GUGAT BOSOWA 7.1 TRILIUN & BRI TAGIH 4 TRILIUN.

Bosowa sedang ditagih 7.1 Triliun dan masih bnyk tagihan yg lain2nya. Bosowa ini dipegang oleh keluarga besar Si Bohir, dan Bosowa kan menikahi hatinya Bukaka.

Bosowa Group memiliki kredit macet yg sangat Fantastis di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kurang lebih Rp 4 Triliun per 28 Juni 2020.

Kredit macet ini akhirnya membuat OJK, melakukan penelitian kembali status PT Bosowa Corporindo sbg pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk.

Bank dari Qatar atau Qatar Nasional Bank (QNB) QPSC menggugat ke empat pihak keluarga Aksa Mahmud, pendiri Bosowa Group, yaitu HM. Aksa Mahmud, Erwin Aksa, Sadikin Aksa dan Muhammad Subhan Aksa. Tak sembarangan gugatan perdata tersebut senilai US$ 4,42 juta atau antara dgn Rp 7,02 Triliun dengan kurs Rp 14.500 /US$.

Dan gugatan tesebut disampaikan pada tgl 5 Oktober 2020. Dgn klasifikasi perkara Wanprestasi dengan Nomor perkara yakni 562/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst.

  1. Menyatakan para Penggugat telah melakukan Perbuatan Cidera Janji (Wanprestasi) atas Akta -akta jaminan.
  2. Menghukum Para Penggugat baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk membayar seluruh kewajiban nya kepada Penggugat sejumlah US$ 352.906.689,53 (untuk fasilitas A) dan US$ 131.512.474,23 (untuk fasilitas,ditambah bunga sebesar US$ 6,3693% per tahun terhitung sejak 31 Agustus 2020, hingga tanggal dilunasinya seluruh kewajiban pembayarannya tersebut kepada Penggugat.

=====

PENJELASAN:

Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama KP Norman Hadinegoro, yang mempostingan sebuah narasi disertai gambar sampul majalah dari Tempo.
Terlihat sampul depan majalah Tempo tersebut berjudul “SANG DALANG PERUSAK BHINEKA”, disertai juga ilustrasi Jusuf Kalla, Novel Baswedan, Rizieq Shihab, dan Anies Baswedan. Diketahui juga majalah tersebut adalah ada di edisi 7-13 Desember 2020.

Di bawah judul, terdapat paragraf yang berbunyi: “Rekaman suara Danny Pomanto membongkar keterlibatan Jusuf Kalla dalam strategi menjatuhkan wibawa pemerintah Indonesia dan mengamankan jaringan bisnis keluarga. Gerindra disusupi ‘HMI Connection’ yang pro Habib Rizieq.”
Bagian atas sampul di samping tulisan “TEMPO”, juga terdapat judul “Maraknya Ideologi Pro Khilafah di Kalangan Birokrasi” dan “Beranikah Polri Tangkap Rizieq Shihab?”.

Selain sampul majalah, postingan Norman juga disertai narasi mengenai PT Bosowo Corporindo, yang beberapa bulan lalu digugat oleh Qatar National Bank (QNB) QPSC, salah satu gugatannya terkait wanprestasi atas Akta-Akta Jaminan. Diketahui, keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa terseret dalam gugatan perdata tersebut.

Postingan Norman berhasil mendapat 147 likes dan dibagikan sebanyak 29 kali di Facebook.

Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, sampul majalah Tempo berjudul “Sang Dalang Perusak Bhineka” adalah HOAX. HOAX serupa juga telah beredar sejak tahun 2020 lalu.

Diklarifikasi langsung oleh media berita Tempo bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan judul berita “Sang Dalang Perusak Bhineka” pada edisi 7-13 Desember 2020.
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Dhyatmika membantah bahwa cover dengan judul tersebut pernah diterbitkan oleh Majalah Tempo. “Ini saya pastikan hoaks. Tempo tidak pernah menerbitkan cover itu,” ungkap Wahyu pada 9 Desember 2020.

Di situs resmi Majalah Tempo (majalah.tempo.co), majalah Tempo edisi 7-13 Desember 2020 yang terbit pada 5 Desember berjudul “Outlook Ekonomi 2021: Saatnya Berubah”. Di bawah judul, terdapat paragraf yang berbunyi “Pandemi Covid-19 seharusnya jadi momentum mendorong ekonomi hijau. Sektor bisnis mana yang paling siap?”.

Lebih lanjut, dua judul berita dalam edisi tersebut, yang tercantum di atas tulisan “Tempo”, adalah “Perang Dinasti Pilkada Serentak” dan “Macetnya Perkara Korupsi Kemenpora”, dengan Ilustrasi di dalam covernya memperlihatkan tiga kera dan tiga pria.

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim KP Norman Hadinegoro adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

=====

REFERENSI:
https://www.google.com/amp/s/cekfakta.tempo.co/amp/1137/keliru-cover-majalah-tempo-berjudul-sang-dalang-perusak-bhinneka

https://www.cnbcindonesia.com/market/20201006150330-17-192265/tak-ada-yang-salah-keluarga-bosowa-siap-hadapi-gugatan-qnb

======

NARASI LANJUTAN:

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang dijatuhkan dalam perkara ini.

Menyatakan bahwa keputusan ini harus dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij Voorraad) meskipun sudah upaya hukum banding dan kasasi serta perlawanan (verset).

Memerintahkan Turut Tergugat untuk mematuhi putusan perkara ini.

Menghukum Para Tergugat harus untuk membayar segala biaya yg timbul dalam perkara tersebut.
PUSING GK…? Boleh saja kerajaan bisnis JK itu besar, tapi jelas dia gk akan sanggup menolong utang yg bejibun dari Bosowa.
Emang Mau gitu rugi…? Emang JK pikir Era Jokowi ini sama dg Era SBY …? Sudah gk bisa diajak kompromi, emang Era Jokowi pada mau dibuat panggung bancakan proyek, gk bisa maka nya bisanya mengerahkan para golongan radikal FPI.
JK dan TRIO POROSnya dia pikir akan bisa merongrong terus Pemerintah Yg Sah di NKRI ini …?
Maka Keberpihakannya kepada Imam Jumbo dipertontonkannya, JK semakin tolol aja, bahkan dg terang2an Anies pun ikut melawan Protokol Kesehatan COVID19 yg telah ditetapkan oleh Pemerintah selama Pandemi COVID19 ini.
Si JK ini kan sejatinya butuh dukungan dari Presiden Jokowi, tentang kasus Bosowa, tapi urusan apah coba Presiden Jokowi… makanya jalan yg di tempuh caper, rusuh, bahkan saat ini turun gunung ke daerah2 kabarnya, momentum Pilkada mau di hantam seperti Pilkada DKI Jakarta yg lalu …hikhik uzur kok semakin ricuh JK.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20201006122721- 17-192216/qnb-group-gugat-keluarga-pemilik-bosowa-rp-7- t-ada-apa
Buat umat yg onoh… Yakin bela agama? Bela maling keleeesss… Jangan mau dibodoh2i pakai agama.

Sumber DDB

=====

Penulis: Ani R
Editor: Bentang Febrylian