[SALAH] “Jelang gerhana bulan dua matahari muncul matahari asli dan yang lainnya bulan. Fenomena Pemburu Bulan”

Pelintiran daur ulang. Sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2015, 2017 dan tahun lalu (2020), muncul kembali berkaitan dengan fenomena alam Super Blood Moon. TIDAK terkait gerhana Bulan, BUKAN Bulan yang muncul dengan Matahari asli, dan BUKAN fenomena Hunter’s Moon. FAKTANYA, fenomena pantulan karena pengumpulan kristal es di atmosfer sehingga membuat Matahari terlihat lebih dari satu (paralel).

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Salah.

SUMBER: Pesan berantai WhatsApp.

NARASI: “Jelang gerhana bulan…Ma shaaAllaah…..Hari ini … Di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, dua matahari muncul, satu matahari asli dan yang lainnya bulan. Fenomena ini dikenal sebagai Pemburu Bulan dan terjadi ketika poros bumi berubah. Bulan dan matahari lahir pada waktu yang bersamaan dan bulan memantulkan kecerahan matahari dengan intensitas yang sedemikian rupa sehingga terlihat seperti matahari lain. Bagikan… Sangat cantik !! 😮😀 Allahu Akbar 👍👍”.

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis dan Disinformasi oleh First Draft, termasuk “Konten yang Salah: Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah” [1].

SUMBER membagikan foto-foto fenomena pantulan karena pengumpulan kristal es di atmosfer sehingga membuat Matahari terlihat lebih dari satu (paralel) menghubungkan dengan fenomena Hunter’s Moon, sehingga menimbulkan premis/kesimpulan KELIRU.

Selain itu, sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2015, 2017 dan tahun lalu (2020).

Verifikasi Foto

Beberapa sumber foto yang identik,

turnbackhoax.id: “Pelintiran daur ulang. BUKAN Lunar Hunter, fenomena alami pantulan sinar matahari setiap 139 tahun hasil konvergensi dengan Jupiter.” [2]

Al-Alam News Network pada 31 Agustus 2015: “Ilmuwan menekankan bahwa itu adalah fenomena alam yang muncul saat matahari terbit, dan hasil dari kebetulan berkumpulnya kristal es di atmosfer, sehingga matahari yang sebenarnya memantulkan “pengumpulan kristal” dan muncul sebagai matahari paralel.” [3]

Snopes pada 9 November 2015: “Bulan Pemburu tidak menciptakan ilusi dua matahari, bukanlah keajaiban, dan terjadi setiap tahun.” [4]

Referensi Lainnya yang Berkaitan

UNIVERSE TODAY: “Juga dikenal sebagai bulan sanguine atau “blood”, istilah “Hunters Moon” digunakan secara tradisional untuk merujuk pada bulan purnama yang muncul selama bulan Oktober. Hal ini didahului dengan munculnya “Harvest Moon”, yaitu bulan purnama yang paling dekat dengan titik balik musim gugur (yang jatuh pada tanggal 22 atau 23 September). Bulan Pemburu biasanya muncul pada bulan Oktober, kecuali sekali setiap empat tahun ketika tidak muncul hingga November. Nama ini berasal dari Bangsa Pertama di Amerika Utara. Disebut demikian karena selama bulan Oktober, ketika rusa menggemukkan diri selama musim panas, para pemburu melacak dan membunuh mangsa di bawah sinar bulan musim gugur, menimbun makanan untuk musim dingin yang akan datang.” [5]

Google (News), kata kunci: “super blood moon 2021”. [6]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.” http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate), http://bit.ly/2rhTadC.

[2] turnbackhoax.id: “[SALAH] “dua matahari Lunar Hunter””, https://bit.ly/2YW47mE / https://archive.md/RS71A (arsip cadangan).

[3] alalamtv.net: “Apa yang sebenarnya tentang citra kemunculan Shamsin di Tangier?”, https://bit.ly/3yHtkAY (Google Translate) / cetak PDF untuk cadangan arsip.

[4] snopes.com: “Apakah Ini Foto-Foto ‘Bulan Pemburu’?” (Google Translate Chrome extension), https://bit.ly/3e4wy5O (dengan bahasa asli, English) / https://archive.md/28CWi (arsip cadangan).

[5] universetoday.com: “Apa itu Bulan Pemburu?”, https://bit.ly/31BwfNu (Google Translate) / https://archive.st/4npc (arsip cadangan).

[6] https://www.google.com/search?q=super+blood+moon+2021&tbm=nws, https://bit.ly/3oTlK1H / https://archive.md/qf9hO (arsip cadangan).