Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, video tersebut merupakan video evakuasi bawah laut pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018, bukan video evakuasi bawah laut pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/6wgEx
= = = = =
NARASI:
“Merinding dgr suara tangisan dr potongan
Anggota tubuh mreka..
Ya alloh smg srmua pnunpang pesawat
Sriwijaya khusnol khotimah”
= = = = =
PENJELASAN:
Pengguna Facebook Rehana Akmal mengunggah ulang sebuah video dari akun TikTok dengan nama pengguna melyariandini (10/1) yang menunjukkan kondisi pelaksanaan evakuasi bawah laut. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa evakuasi yang sedang dilakukan merupakan evakuasi bawah laut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada tanggal 9 Januari 2021 yang lalu.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan video evakuasi bawah laut pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018, bukan video evakuasi bawah laut pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Unggahan tersebut merupakan potongan pada menit 2:05-3:03 dari video wawancara dengan salah satu penyelam yang ikut melaksanakan evakuasi bawah laut pesawat Lion Air JT 610. Versi lengkap dari video tersebut pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Niteni tv pada 22 Desember 2019, dengan judul ‘Lion Air JT 610 – Suara Tangis Evakuasi Bawah Laut’.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pengguna Facebook Rehana Akmal tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.youtube.com/watch?v=7bjB33ZJyHM
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181101141856-20-343216/jungkir-balik-penyelam-cari-dan-evakuasi-korban-lion-air
https://kumparan.com/kumparannews/cerita-penyelam-yang-evakuasi-lion-air-di-dalam-laut-penuh-puing-1541581349404196281
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian