Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa konstitusi Indonesia dengan jelas menyebutkan Indonesia tidak akan ikut aliansi militer dalam bentuk apa pun.
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konten yang Menyesatkan
====
Sumber: Pesan WhatsApp
====
Narasi:
âInnalillahi wainna ilaihi rooji’uun… kita ditinggalkan oleh saudara2 Negara Muslim Dunia… đ˘
Arab Saudi Bentuk 34-Negara Aliansi Strategis Militer Islam Sunni, Tanpa IRAN dan INDONESIA.Karena Indonesia saat ini dianggap merapat ke komunis China dengan semua strategi bisnis dan politik ala komunis China serta Syiah Iran dengan strategi politik agama Syiah yg menjadi musuh Islam dari ke 34 negara Islam saat ini….dan akhirnya negara Indonesia dengan penduduk Islam terbesar di dunia yang dibangga-banggakan saat ini sudah tidak dianggap oleh umat dunia Islam saat ini….đ˘
Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun…â [âŚ] (narasi dilanjutkan di bagian Catatan setelah Referensi)
====
Penjelasan:
Telah beredar pesan di WhatsApp yang menyebutkan bahwa Arab Saudi membentuk 34 negara aliansi strategi militer Islam Sunni tanpa Iran dan Indonesia. Adapun alasan mengapa Indonesia dan Iran tidak diikutsertakan adalah karena Indonesia dianggap merapat ke komunis China dengan semua strategi bisnis dan politik ala komunis China serta Iran dengan strategi politik agama Syiah yang menjadi musuh dari ke-34 negara Islam saat ini.
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan tersebut merupakan hoaks lama yang pernah beredar di tahun 2017. Informasi serupa pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [MISINFORMASI] âIndonesia Ditinggalkan Oleh Saudara2 Negara Muslim Duniaâ pada 27 November 2017.
Mengutip dari Berita Satu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa konstitusi Indonesia dengan jelas menyebutkan Indonesia tidak akan ikut aliansi militer dalam bentuk apa pun.
“Konstitusi Indonesia jelas menyebutkan bahwa Indonesia tidak akan ikut aliansi militer dalam bentuk apa pun,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir pada 15 Desember 2015.
Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada tahun 2016. Ia mengatakan bahwa Indonesia tak bisa bergabung dengan koalisi militer yang dibentuk Arab Saudi untuk memerangi terorisme karena tidak cocok diikuti Indonesia yang menganut politik luar negeri bebas aktif.
âBulan lalu saya sampaikan ke Raja dan Menhan Arab, kami tidak bisa gabung koalisi militer itu. (Saya bilang) Undang-undang kami tidak bisa,â ujarnya pada 29 Maret 2016.
Dengan demikian, pesan yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena ketidakikutsertaan Indonesia dalam aliansi yang dibentuk Arab Saudi disebabkan oleh konstitusi Indonesia yang mengaturnya.
====
Referensi:
https://www.beritasatu.com/dunia/331614/indonesia-bantah-terlibat-aliansi-militer-negara-islam
====
Catatan:(Narasi lanjutan dari unggahan tersebut sebagai berikut) [âŚ]
34 Negara anggota Aliansi Militer Islam yang dipimpin oleh Arab Saudi tanpa Indonesia dan Iran:
1. Arab Saudi
2. Jordan
3. Uni Emirate Arab
4. Pakistan
5. Bahrain
6. Turki
7. Republik Benin
8. Bangladesh
9. Chad
10. Togo
11. Tunisia
12. Djibouti
13. Senegal
14. Sudan
15. Sierra Leone
16. Somalia
17. Gabon
18. Guinea
19. Palestina
20. Komoro
21. Qatar
22. Pantai Gading
23. Kuwait
24. Lebanon
25. Libya
26. Maladewa
27. Mali
28. Malaysia
29. Mesir
30. Maroko
31. Mauritania
32. Nigeria
33. Niger
34. Yaman
http://www.portal-islam.id/2016/12/arab-saudi-bentuk-34-negara-aliansi.html?m=1Org”
di negara” Islam yg lain sdh faham dg keadaan Indonesia…Ttpi bnyk orang Indonesia sendiri yg tidak faham dg negerinya, yg saudara” negara Islam memandang dg ganjil keadaan Islam suni nya…
Maka kebiasaan kita yg masa bodoh/apatis/tdk peduli/tdk ada rasa tanggung jawab akan agama & bangsa negara NKRI harus sgr diganti dg yg cerdas, tanggap & sigap…, sehingga akan selamatlah bangsa & negara Indonesia, Agama ALLAH SWT, umat Islam & generasi anak cucu yg butuh perlindungan & warisan keamanan & kenyamanan hidup dlm agama maupun berbangsa & bernegara…
Mari kita segera sadar, sgr bgkit, sgr berbenah dlm sagala hal & sgr merapatkan barisan, hindari sgl provokasi & propaganda yg dapat mecah belah Muslim & NKRI …. dlm bimbingan arahan, komando para ulama-ulama yg HAQ MIRROBBIKUM yg benar” pewaris kenabian… Amanah, tanggung jawab, kasih sayang terhadap umat & NKRI yg berdaulat & bermartabat luhur & mulia…
AAMIIN YAA ROBBAL ‘ALAMIIN…
Penulis : Renanda Dwina Putri
Editor : Bentang Febrylian