Hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).
Faktanya tidak ditemukan kasus positif Covid-19 di Supermarket Sendy’s, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pihak kepolisian telah mengamankan empat orang penyebar hoaks klaster Sendy’s.
= = = = =
KATEGORI: FABRICATED CONTENT/KONTEN PALSU
= = = = =
SUMBER: WHATSAPP
= = = = =
NARASI:
“Jangan ke sendys dlu yaaa om tante ada cluster dri sendys 28 pegawai sama pemiliknya + swabnya .Pemiliknya lg rawat inap d betang pambelum”.
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar informasi di media sosial Whatsapp yang berisi pesan agar masyarakat tidak berkunjung ke Supermarket Sendys, Palangka Raya, Kalimantan Tengah karena terdapat klaster Sendys. Disebutkan 28 pegawainya melakukan swab test dan pemiliknya tengah menjalani rawat inap di RS Awal Bros Betang Pambelum.
Menanggapi hal tersebut Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, bersama Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata, mengunjungi Swalayan Sendy’s untuk memastikan kabar tersebut. Hasilnya tidak ditemukan satupun karyawan Sendy’s yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan klarifikasi dan berdialog dengan karyawan Sendy’s guna mencegah terjadinya keresahan di tengah masyarakat akibat beredarnya informasi hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri dilansir dari beritasampit.co.id pada Rabu, 16 Desember 2020.
Humas Polda Kalteng melalui akun Instagram resminya (@humaspoldakalteng) juga mengabarkan informasi tersebut sebagai hoaks dan telah mengamankan empat orang pelaku penyebar hoaks klaster Sendy’s 28 orang positif Covid-19. Dari penelusuran di atas, informasi 28 orang klaster Sendy’s masuk Konten Palsu.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.instagram.com/p/CI2FP9-prEe/
https://www.instagram.com/p/CI2mHA5phWk/
https://kaltengtoday.com/polisi-akhirnya-panggil-penyebar-berita-hoax-pegawai-sendys-terpapar-covid-19/
https://beritasampit.co.id/2020/12/16/kapolresta-palangka-raya-tegaskan-info-cluster-karyawan-sendys-itu-hanya-hoax/