[SALAH] Lelang Internal Bea Cukai

Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

Informasi yang salah. Pihak Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan lelang internal atau tertutup. Lelang Bea Cukai hanya diselenggarakan secara terbuka melalui situs resmi lelang.go.id, kemenkeu.go.id, serta beacukai.go.id.

= = = = =

KATEGORI: Konten Palsu/Fabricated Content

= = = = =

SUMBER: Pesan WhatsApp dan SMS berantai

= = = = =

NARASI:

“DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
LELANG NONEKSEKUSI INTERNAL
KANTOR PELAYANAN UTAMA BEA DAN CUKAI
PENGUMUMAN LELANG NOMOR: PENG/23/KPU.PL/2020”

= = = = =

PENJELASAN:

Telah beredar pesan di WhatsApp maupun pesan singkat (SMS) berantai yang menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Bea Cukai akan mengadakan lelang internal atau tertutup. Pesan tersebut juga disertai dengan foto surat edaran yang berisi daftar barang yang akan dilelang dan harga barang-barang tersebut.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai, Syarif Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan lelang internal atau tertutup. Lebih lanjut, Syarif juga menyatakan bahwa lelang resmi Bea Cukai tidak pernah dilakukan melalui pesan WhatsApp maupun SMS berantai, melainkan hanya diselenggarakan secara terbuka melalui situs-situs resmi seperti lelang.go.id, kemenkeu.go.id, serta beacukai.go.id.

“Bea Cukai tidak pernah melakukan lelang lewat medsos, pesan WA, atau semacamnya, lelang resmi akan selalu ditampilkan di website. Kalaupun ada pengumuman di medsos, maka akan tetap diarahkan ke website resmi,” tegas Syarif.

Dengan demikian, pesan yang beredar di WhatsApp maupun SMS berantai tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu/Fabricated Content.

= = = = =

REFERENSI:

https://www.beacukai.go.id/berita/waspada-modus-penipuan-lelang-mengatasnamakan-bea-cukai.html
https://bisnis.tempo.co/read/1409608/ungkap-pola-lelang-palsu-bea-cukai-modusnya-tertutup-tapi-resmi
https://kumparan.com/kumparannews/waspada-penipuan-lelang-palsu-mengatasnamakan-bea-cukai-ini-modusnya-1ufqoD50rgs