Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Informasi yang salah. Faktanya, video tersebut bukan merupakan video evakuasi korban Topan Ulysses di Filipina, melainkan video evakuasi korban Badai Eta di Guatemala pada 7 November 2020 waktu setempat.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context
= = = = =
SUMBER: Twitter
https://archive.vn/XGjvE
= = = = =
NARASI:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“INI SANGAT MENYEDIHKAN. TOLONG BERDOA UNTUK SEMUA ORANG. SULIT DIPERCAYA
#ulysessph #topan #BerdoaUntukFilipina #UlyssesPh #UlyssesPH”
= = = = =
PENJELASAN:
Pengguna Twitter stephygrande12 mengunggah sebuah video (11/11) yang menunjukkan proses evakuasi korban bencana alam yang berada di atas atap sebuah rumah. Dalam keterangan yang terdapat pada unggahan tersebut, terdapat pula beberapa tagar yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan video evakuasi korban Topan Ulysses yang melanda Filipina pada 11 November 2020 waktu setempat.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video evakuasi korban Topan Ulysses di Filipina, melainkan video evakuasi korban Badai Eta di Guatemala pada 7 November 2020 waktu setempat. Video tersebut pertama kali diunggah oleh Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei, pada 7 November 2020. Video yang sama juga diunggah oleh Kementerian Pertahanan Guatemala beberapa menit kemudian.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Twitter stephygrande12 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.rappler.com/newsbreak/fact-check/video-shows-people-being-rescued-due-typhoon-ulysses-november-2020
https://twitter.com/DrGiammattei/status/1324843191674277890
https://twitter.com/Ejercito_GT/status/1324845463900749825