Pengelola ITC Roxy Mas dan Kapolres Jakarta Pusat membantah adanya penjarahan imbas kericuhan aksi massa pada 8 Oktober 2020. Selain itu, perekam video itu sudah meminta maaf soal rekaman videonya yang kemudian diviralkan oleh orang lain seolah-olah ada penjarahan.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
============================================
Akun Virgiawan Rizky (fb.com/ghanekucing.romantis) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Roxy mulai di jarah welcome to era 1998”
Sumber : https://archive.md/sxv9J (Arsip)
============================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video penjarahan di ITC Roxy Mas Jakarta Pusat adalah klaim yang salah.
Faktanya, Pengelola ITC Roxy Mas dan Kapolres Jakarta Pusat membantah adanya penjarahan imbas kericuhan aksi massa pada 8 Oktober 2020. Selain itu, perekam video itu sudah meminta maaf soal rekaman videonya yang kemudian diviralkan oleh orang lain seolah-olah ada penjarahan.
Dilansir dari detikcom, Koordinator Customer Relation PT Roxy Mas Sinta Budi Hastari mengatakan kegiatan perniagaan di ITC Roxy Mas berjalan normal pada saat aksi berlangsung, Kamis (9/10). Pengunjung dan tenant-tenant juga bertransaksi seperti biasa. Namun adanya beberapa pendemo yang mencoba masuk ke ITC Roxy Mas membuat sebagian pedagang panik. Sinta juga memastikan tidak ada kerusakan yang dialami ITC Roxy Mas. Dia menyebut fasilitas gedung maupun tenant aman hingga saat ini.
“Sebenarnya pada tanggal 8 Oktober kemarin kondisi ITC Roxy Mas itu aman terkendali dan kondusif ya. Karena, walaupun demo, kita istilahnya menjaga keamanan benar-benar. Tidak ada tuh namanya berita sampai ada penjarahan di ITC Roxy Mas, apalagi sampai ada penyusup atau pendemo masuk,” kata Sinta saat ditemui detikcom di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
“Jadi tidak ada berita-berita yang beredar kalau ITC Roxy Mas itu dijarah, itu tidak benar sama sekali. Kondisi tidak ada pendemo masuk dan tidak ada penjarahan. Itu benar berita hoax yang disebarkan oleh oknum SPG yang bekerja di ITC Roxy Mas,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membantah adanya penjarahan di ITC Roxy Mas, Jl KH Hasyim Ashari. Heru mengatakan massa memang sempat hendak masuk ke lobi ITC Roxy Mas saat kericuhan terjadi pada Kamis (8/10/2020).
Selain itu, Sales promotion girl (SPG) ITC Roxy Mas, berinisial Y (24) meminta maaf soal rekaman videonya yang kemudian diviralkan oleh orang lain seolah-olah ada penjarahan. Y mengaku menyesal telah menyebar video kepanikannya itu. Sambil menangis, Y meminta maaf. Dia mengaku tidak memiliki itikad buruk saat merekam video di ITC Roxy Mas.
Y mengaku video itu hanya dia bagikan di status WhatsApp pribadinya. Tetapi Y tidak pernah menyebut atau menulis kata-kata ‘ITC Roxy Mas dijarah’ pada unggahan videonya yang kemudian viral itu. Y menyesali videonya itu diviralkan di media sosial dengan embel-embel ‘penjarahan’. Dia pun berharap masyarakat untuk berhati-hati dalam mengunggah sebuah video ke media sosial.
REFERENSI
https://news.detik.com/berita/d-5206931/pengelola-pastikan-itc-roxy-mas-tak-dijarah-suasana-kondusif
https://news.detik.com/berita/d-5206658/itc-roxy-mas-diviralkan-dijarah-massa-begini-faktanya
https://news.detik.com/berita/d-5207263/menangis-perekam-video-itc-roxy-mas-yang-diviralkan-dijarah-minta-maaf