Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Informasi yang salah. Faktanya, pesan yang beredar melalui WhatsApp itu merupakan upaya phishing dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konten Palsu
====
Sumber: Pesan berantai
====
Narasi:
“Tokopedia comprehensive promotion
Get 200GB Intrnet Data without any Recharge
For users to have a better network experience tokopedia, 200GB of Intrnet Data is sent to everyone for this
Receiving instructions:
- Each phone number can be picked up once
- This event does not require any fees
The activity plan is real and effective, Deadline:2020-10-15
Click below to Get Free 200GB Data 60 days for all Operator
Get it now HERE
https://tuisongxx.xyz?v=ss”
====
Penjelasan:
Telah beredar pesan di WhatsApp yang bahwa Tokopedia membagikan data internet gratis untuk semua operator sebesar 200 GB yang aktif selama 60 hari. Untuk mendapatkannya, diharuskan untuk mengikuti dua instruksi yang tersedia.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang beredar itu tidak benar. Dikutip dari Kompas, External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan, setelah melakukan investigasi lebih lanjut, tautan dalam informasi yang beredar di media sosial merupakan upaya phising dari pihak tidak bertanggungjawab.
“Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Saat ini, kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur,” kata Ekhel kepada tim Cek Fakta Kompas.com.
Tokopedia juga menghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan informasi yang mengatasnamakan Tokopedia. Masyarakat diminta mengunjungi situs-situs resmi Tokopedia seperti www.tokopedia.com dan media sosial yang bercentang biru.
Informasi dengan topik yang sama sebelumnya pernah dibahas oleh Turn Back Hoax dengan judul [SALAH] “Promosi komprehensif Tokopedia Dapatkan Data Intrnet 100GB tanpa Isi Ulang”, namun dengan klaim jumlah data internet yang berbeda.
Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp itu dapat dikategorikan Konten Palsu karena pesan tersebut merupakan upaya phishing dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
====
Referensi:
https://www.tokopedia.com/blog/hati-hati-dengan-penipuan-yang-mengatasnamakan-tokopedia/