[SALAH] Produksi Gula Merah Palsu di Banyumas

Informasi perihal adanya pabrik gula merah palsu di Banyumas beredar melalui pesan berantai dan juga media sosial. Menurut narasi yang beredar, gula merah palsu sendiri dibuat menggunakan kecap manis yang dicampur dengan bahan kimia lainnya. Namun informasi tersebut diketahui tidak sesuai dengan fakta, lantaran kejadian penemuan pabrik gula merah palsu di Banyumas merupakan kejadian lampau yang terjadi pada tahun 2017.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI: FALSE CONTEXT

===

SUMBER: MEDIA SOSIAL TWITTER

===

NARASI:

Trus tadi barusan ada kiriman berita dari grup whatsapp mama ada pembuatan gula merah palsu di Banyumas. Gulanya dicampur pake bahan kimia sama kecap manis bekas

Kagetttt bangett dongg kemarin yang dikonsumsi gulaa palsu dongg, mana itu mereka udah produksi dari 6 bulan yang lalu, udah diedarin ke seluruh banyumas sampe ke lampung juga katanya

===

PENJELASAN: Melalui media sosial Twitter dan juga pesan berantai Whatsapp, masyarakat Banyumas dikejutkan dengan informasi perihal adanya penemuan pabrik gula merah palsu di wilayah mereka. Menurut narasi yang beredar, konon gula merah palsu tersebut dibuat menggunakan kecap manis yang dicampur dengan bahas kimia lainnya.

Menanggapi adanya informasi tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari republika.co.id, setelah melihat baik video dan juga narasi yang beredar, Husein menyimpulkan bahwa kejadian penemuan pabrik gula merah palsu di Banyumas merupakan kejadian masa lampau yakni pada tahun 2017.

“Akhir-akhir ini beredar video yang meresahkan masyarakat, pengrajin gula merah palsu di Banyumas. Maka saya katakan itu berita video tahun 2017, itu sudah tiga tahun yang lalu, itu dimunculkan lagi. Sekarang sudah tidak ada lagi di Banyumas, insya allah sudah tertib,” jelasnya.

Lanjut Husein menjelaskan, bahwa kasus gula merah palsu sendiri saat itu terjadi di Desa Sudimara, Kecamatan Cilongok, yang kemudian diungkap oleh Polres Banyumas pada 2017. Oleh sebab itu, Husein menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik atas beredarnya informasi tersebut.

“Itu kejadiannya diungkap oleh tim Satgas Panga Polres Bayumas, jauh sebelum naik tipe menjadi Polresta Banyumas. Jadi, saya imbau masyarakat untuk tidak mempercayainya karena berita tersebut merupakan kejadian tahun 2017,” tutur Husein.

Informasi perihal adanya penemuan pabrik gula merah palsu di Banyumas masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

===

REFERENSI:

https://web.facebook.com/105360941118329/videos/167751757926412/
https://republika.co.id/berita//q9smv7328/gula-merah-palsu-banyumas-dipastikan-kasus-lama
https://www.antaranews.com/berita/1463925/bupati-tidak-ada-produksi-gula-merah-palsu-di-banyumas
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3501798/polisi-ungkap-pabrik-gula-merah-palsu-di-banyumas
http://archive.fo/TbYXs