Hasil Periksa Fakta Riski Maulana (Anggota Komisariat MAFINDO BSI)
Melalui pesan berantai Whatsapp tersebar sebuah poster mengenai kota Bukittinggi akan segera lockdown, namun Wali Kota Bukittingi Ramlan Nurmatias menyatakan hal tersebut tidak benar atau hoaks.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
========================
KATEGORI : KONTEN YANG MENYESATKAN
========================
SUMBER : WHATSAPP
========================
NARASI :
”BUKITTINGGI SEGERA LOCKDOWN
Efek dari terkonfirmasi 1 warga bukittinggi yang positif covid-19
Bukittinggi akan memberlakukan :
1. Menutup akses keluar masuk keluar-masuk ke bukittinggi
2.Menutup semua tempat wisata termasuk jam gadang
3. Melarang perkumpulan massal.seperti konser.event, pernikahan dan tempat hiburan
4. Melarang cafe,tempat olahraga futsal, sepak bola, nge gym
5.Menutup tempat pelayanan publik.kecuali posko covid-19.L puskesmas, rumah sakit, kodim, dan kantor polisi
6 Melarang pasar atas pasar bawah.pasar aur beroperasi
7.Melarang toko buka kecuali apotek.dan supermarket
8. Melarang aktivitas atau bepergian dari rumah seperti duduk jalan-jalan di tempat umum, kecuali darurat
#DIRUMAHSAJA
#HİDUPSEHAT”
=========================
PENJELASAN:
Beredar sebuah informasi melalui Whatsapp yang isi narasinya bahwa kota Bukittingi akan memberlakukan lockdown terkait satu pasien kota Bukittinggi yang dinyatakan positif COVID-19.
Setelah ditelusuri informasi tersebut tidak benar dan langsung dibantah oleh Wali Kota Bukittingi Ramlan Nurmatias, bahwa kabar yang menyebutkan kota Bukittinggi akan lockdown adalah tidak benar atau hoaks. Ramlan juga menambahkan seharusnya warga tidak memperkeruh situasi dengan menyebar informasi yang tidak jelas.
Dilasir dari covesia.com, Yuen Karnova selaku Sekretaris Daerah Bukittinggi pun ikut menanggapi kabar tersebut. Yuen mengatakan informasi itu tidak benar meski ada warga Bukittinggi yang positif COVID-19. Pemkot Bukittinggi belum mengambil dan mengkaji keputusan terkait hal demikian.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan informasi yang beredar bahwa kota Bukittinggi akan lockdown adalah salah atau hoaks dan masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
========================
REFERENSI:
https://tagar.id/bukittinggi-lockdown-viral-di-medsos-wako-hoaks