[SALAH] Foto Anies Baswedan Membaca Buku “PEDOMAN MENATA KATA”

Hasil suntingan, judul buku yang sebenarnya adalah “BUKU ANTI BAPER”.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Dimanipulasi.

======

SUMBER

http://bit.ly/2MR9tcq / https://archive.md/J3R7S (arsip cadagan), akun “Ridla Pramesti” (facebook.com/ridla.pramesti).

======

NARASI

* “KATA, BUKAN KOTA
pantesaann… 🤣🤣” (di dalam foto).

* “Catatan yang dirangkum dari Netizen +62:

  1. Tahun 2019 ditutup dengan KENANGAN Sedangkan tahun 2020 dibuka dengan GENANGAN.

…”

Salinan narasi selengkapnya di (2) bagian REFERENSI

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang dimanipulasi

Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.

* SUMBER membagikan foto hasil suntingan menggunakan gambar/foto yang sudah beredar sebelumnya di Internet.

* SUMBER menambahkan narasi pelintiran sehingga membangun premis yang salah.


(2) Sumber foto, http://bit.ly/39towT4 / http://archive.md/zZatD (arsip cadangan) “Project Aksara” (instagram.com/galaksi_aksara_kita) @ 2 Desember 2019:

“Terimakasih bapak @aniesbaswedan sudah menyempatkan membaca.

Buku Anti Baper menjadi #rasadiatasbahagia bagi kita para penulisnya.

Selamat Bu @erni.purwaningsih.9 atas kesempatan yang penuh momentum dan pasti tak terlupakan ya.

Luv it..
Mari #literasik
Bersama #galaksi_aksara_kita

Alhamdulillah”.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/36gpccx @galaksi_aksara_kita: “Bismillahirrahmanirrahim

Dimulai dari yang sederhana dulu.
Memang benar kalau cita-cita besar berasal dari doa sehari-hari.
Jika memang niat awalkan pantang mundur.
Kita hanya punya satu pilihan
“Maju”. Begitulah kakanda guruku berucap.

Selanjutnya, biarlah semesta bekerja menurut kuasa-Nya

Allah maha kasih akan menurunkan segala bentuk keberkahan. Mulai dari ide, teman baik, keluarga yang mendukung bahkan komunitas baru yang kooperatif.

Bismillahirrahmanirrahim

#galaksi_aksara_kita

#komunitas

#penulis #siapacepatdiahemat

#nulisbuku

#nulishadist

#nulis

#bacaalquran

#baca

#bacalahalquran

#bukuoriginal

#bukumurah

#bukusidoarjo

#bukuislami

#bukuonline

#bukubagus

#bukumotivasi

#pecandubuku

#sastraindonesia

#sastra

#diet

#tulissehat

#diarysehat

#jurnalsehatku

#siapacepatdiahemat

#nulisbuku

#nulishadist

#nulis

#bacaalquran

#baca

#bacalahalquran

#bukuoriginal

#bukumurah

#bukusidoarjo

#nulis

#nulisasik

#nulisbahagia”.


(2) Salinan narasi selengkapnya: “Catatan yang dirangkum dari Netizen +62:

  1. Tahun 2019 ditutup dengan KENANGAN Sedangkan tahun 2020 dibuka dengan GENANGAN.
  2. Penyebab banjir selain warga MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAH juga akibat MEMILIH GUBERNUR SEMBARANGAN.
  3. Sejak jaman kumpeni, jakarta itu banjir karena rawa TEMPATNYA AER, kini ditambah banjir KATA-KATA GABENER.
  4. Terbukti gabener itu AHLI TATA KATA yang tak becus MENATA KOTA.
  5. Terungkap gabener tak mau kerjasama dengan pemerintah pusat yang membuat warganya menjadi korban.
  6. TGUPP yang jumlah 70-an orang dengan gaji milyaran TERBUKTI tak bisa mengatasi masalah.
  7. Rencana Jakarta menjadi tuan rumah BALAP MOBIL FORMULA Esebaiknya diganti LOMBA PERAHU NAGA.
  8. Pemerintah pusat ingin NORMALISASI sungai, gabener maunya NATURALISASI. Ini gabener atau ketua PSSI?
  9. Saat gubernur Ahok banyak sekali titik genangan, kini saat gabener hanya SATU TITIK GENANGAN.
  10. Kangen cuitan AA Gym salah satu PAKAR RASIS.
  11. Gabener memenuhi janjinya saat kampanye, tak hanya menciptakan kail dan ikannya, juga menciptakan kolamnya.
  12. Ahok sekarang ngurusin MINYAK sedang gabener ngurusin AIR. Minyak dan air sulit untuk bersatu.
  13. Banjir bisa terjadi ketika TATA RUANG dikalahkan TATA KATA.
  14. ABAS Lbih hebat dari Bu Susi, sanggup MENENGGELAMKAN JAKARTA, bukan cuma menenggelamkan kapal.”

(3) Pertanyaan oleh salah satu anggota FAFHH.