[SALAH] “jarum suntik di toilet umum penyebar virus hiv”

Pelintiran daur ulang yang beredar berulang kali. Menurut Prof Zubairi, pionir penanganan HIV dan AIDS di Indonesia, risiko penularan amat sangat rendah sekali, bahkan hampir bisa dibilang sulit.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Menyesatkan.

======

SUMBER

http://bit.ly/34beqUi akun “Saiful Bahri” (facebook.com/ularcobra.id), sudah dibagikan 1 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“Hati2 penyebar virus hiv menaruh jarum suntik ditempat tisu toilet umum”.

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

* SUMBER membagikan isu lama yang berulang kali dibagikan.

* Isu “Jarum suntik sebar HIV” sudah diklarifikasi pada tahun 2017 lalu.


(2) detikHealth @ 22 Mei 2017: “… Apakah benar bahwa metode penularan dengan jarum suntik di toilet umum ini benar-benar bisa menularkan HIV-AIDS? detikHealth melakukan wawancara dengan Prof dr Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM, FINASIM yang sehari-hari praktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), terkait informasi ini.

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang dikenal sebagai penemu kasus pertama sekaligus pionir penanganan HIV dan AIDS di Indonesia ini menegaskan bahwa berita tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Menurut Prof Zubairi, risiko penularannya amat sangat rendah sekali, bahkan hampir bisa dibilang sulit.

“Penularan bisa mudah terjadi kalau darahnya segar, lalu masuk ke tubuh orang lain. Kalau darahnya sudah beberapa hari, ya pasti makin lemah, makin rendah juga risiko penularannya,” tutur Prof Zubairi. …”

Selengkapnya di http://bit.ly/2lZyx6l / http://archive.fo/bioQZ (arsip cadangan).

======

REFERENSI

(1) Hoax-Slayer: “Tipuan Jarum HIV
ditulis oleh Brett M. Christensen 10 Februari 2017

Garis Besar:
Email palsu mengklaim bahwa jarum yang terinfeksi HIV sedang sengaja ditempatkan di mana mereka dapat menyebabkan cedera pada anggota masyarakat yang tidak curiga ( Komentar lengkap di bawah. )

Status: Salah …”

Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/2lTEYHT / http://archive.fo/7oIpt (arsip cadangan).


(2) http://archive.fo/hJhPT, arsip cadangan SUMBER.