[SALAH] Terciduk! Diduga Oknum BAIS TNI PROVOKASI Massa di Aksi 22 Mei dan Menyudutkan POLRI

“Informasi yang disebar bersama video itu adalah hoax. Data tentang Serma Aris dalam video viral tersebut adalah data palsu yang dibuat orang yang tidak tahu tentang TNI AD,” kata Kapuspen TNI, Mayjen Sisriadi dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2019). Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

===============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
===============================================

Sebuah video viral memperlihatkan pria memprovokasi massa di dalam masjid.

Di akun youtube pengunggah video tersebut, dituliskan narasi sebagai berikut :
#TangkapProvokator#BAISTNI#PERUSUHNKRI
Oknum BAIS TNI Provokasi Massa Aksi 22 Mei
JAKARTA- Salah satu oknum anggota TNI yang diduga berperan memprovokasi massa di Aksi 22 Mei terungkap.
Hal tersebut terungkap terkait beredarnya video provokatif yang diduga dilaksanakan di Masjid AL ISLAH Petamburan, Jakarta Barat.
Adapun biodata salah satu provokator adalah anggota Intelijen TNI AD bernama Serma Inf Aris oknum Intel AD diketahui Dikjur Intel di Pusdik BAIS TNI Cilendek, Bogor, Jawa Barat sewaktu berpangkat Sertu. Data yang berhasil dihimpun, riwayat kepangkatannya adalah Tamtam 1996 dengan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) pada tahun 1988 dan Secaba Reg AD angkatan 2005 dari kesatuan Yonif 315/Garuda, Bogor, Jawa Barat.
Informasi yang beredar, diketahui Serma Aris juga aktif di grup Bakor Intelijen, yang bersangkutan merupakan salah satu penetran TNI AD yang sempat mengikuti pembentukan dan dilatih di gunung pancar Bogor dibawah pimpinan pelatihan Mayor Iwan alias kurniawan yang katanya mantan ajudan Prabowo.
Selanjutnya, informasi yang berhasil dihimpun diketahui Serma Aris juga merupakan salah satu pengendali operasi cipkon di beberapa daerah termasuk wilayah Jateng, Jabar dan Jatim.
Dalam video yang beredar, kegiatan pertemuan di masjid Al Islah Petamburan tersebut, tampak Serma Aris menyampaikan pendapat provokatif yang condong menyudutkan Polri dan memprovokasi untuk melakukan gerakan perlawanan terhadap Polri.”

Sumber : http://archive.fo/n5p5f – Sudah ditonton 27891 kali saat tangkapan layar diambil

==============================================

PENJELASAN

TNI menegaskan informasi yang menyebutkan pria itu oknum TNI adalah hoax.

Kapuspen TNI, Mayjen Sisriadi, memberi klarifikasi terkait video viral dengan judul ‘Terciduk! Diduga Oknum BAIS TNI PROVOKASI Massa di Aksi 22 Mei dan Menyudutkan POLRI’. Video itu disebut diambil seseorang di Masjid Al-Ishlah, Petamburan, pada 22 Mei 2019 pukul 11.45 WIB saat kerusuhan terjadi.

Sisriadi mengatakan personel yang berpakaian loreng adalah anggota Yonif 315 yang BKO Kodam Jaya yang ditugaskan di Petamburan. Personel itu sedang melakukan pendekatan kepada tokoh agama untuk menenangkan massa yang emosional, tiba-tiba masuk seseorang ke dalam mesjid dan menyampaikan ujaran provokatif.

Berdasarkan informasi masyarakat sekitar Masjid Al-Ishlah, orang yang melakukan provokasi tersebut tidak dikenal dan bukan warga Petamburan.

“Informasi yang disebar bersama video itu adalah hoax. Data tentang Serma Aris dalam video viral tersebut adalah data palsu yang dibuat orang yang tidak tahu tentang TNI AD,” kata Sisriadi dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2019).

Sisriadi lalu menjabarkan hal-hal yang membuktikan tuduhan oknum itu anggota TNI adalah informasi palsu. Berikut ini datanya:

– Penyebutan nama ditambah pangkat dan korps (Serma Inf Aris) adalah data palsu. Yang benar, Bintara TNI AD tidak memiliki korps.

– Disebutkan yang bersangkutan lulusan Secaba tahun 2005 adalah data palsu. Yang benar, lulusan Secaba tahun 2005 baru akan berpangkat Serma paling cepat pada 1 April 2021.

– Berdasarkan daftar nominatif personil Yonif 315, tidak ada anggota Yonif 315 bernama Serma Aris.

“Kesimpulan: informasi yang disebarluaskan bersama video yang diunggah dari YouTube https://youtu[dot]be/cOFapD_1TzE adalah hoax, yang dimaksudkan untuk mendiskreditkan TNI dan untuk melemahkan soliditas TNI-Polri,” ungkap Sisriadi.

“TNI tetap berkomitmen untuk mem-back up Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019,” tegasnya.

REFERENSI:
https://news.detik.com/berita/d-4563323/tni-bantah-provokator-di-masjid-petamburan-anggota-bais-ini-penjelasannya
https://katadata.co.id/berita/2019/05/24/tni-bantah-oknum-jadi-provokator-dalam-video-di-masjid-petamburan

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo