[SALAH] “Kok bebas acungkan 1 jari?”

Foto anggota Polres Lamongan dan Kepala BNPT yang disebarkan adalah peristiwa di 2017, tidak ada hubungannya dengan dukungan ke salah satu paslon seperti premis pelintiran yang dibangun oleh SUMBER. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Salah.

======

SUMBER

http://bit.ly/2Yn9tF9 https://archive.fo/Jbbu9, post oleh akun “Muhammad Faizal Tanong” (facebook.com/muhammad.tanong), sudah dibagikan 26.497 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“KATANYA POLISI HARUS NETRAL nyatanya?? Kok bebas acungkan 1 jari?? #Sementara PEGAWAI HONORER dipecat..hanya gara gara acungkan salam 2️⃣👆, kok polisinya tidak dipecat juga..

#KATANYA SAMA RATA SAMA RASA?? salam 😁2️⃣👆

#INAelectionObserverSOS”.

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

  • SUMBER membagikan foto peristiwa di tahun 2017, dari sisi konteks waktu tidak terkait dengan pilpres karena hasil undian nomor paslon baru muncul di tahun 2018.
  • SUMBER menambahkan narasi untuk membangun premis pelintiran, menghubung-hubungkan dengan peristiwa lain yang tidak ada kaitannya.

——

(2) Klarifikasi oleh yang terkait: “… KRONOLOGI :
Pada hari jumat Tanggal 17 maret Tahun 2017. Dilaksanakan giat Peresmian Masjid dan Bangunan TPA YLP oleh Ka BNPT , sedangkan Ipda Fatkur rohman Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lamongan, diperintahkan oleh Pimpinan sebagai ketua Tim kebersihan masjid, Yg akan di gunakan Sholat oleh tamu undangan dan Komjen Suhardi aliyus dan rombongan.

Setelah selesai acara dan sholat ashar Rombongan KA BNPT persiapan untuk kembali ke Surabaya , namun saat akan menuju kendaraan tepat didepan Mesjid Ipda Fatkur meminta foto kepada KA BNPT dan Beliau mengijinkan.
Pada saat foto Ipda Fatkur meminta
Kpd KA BNPT untuk mengangkat satu jari, karena saat itu gencar gencarnya untuk Sosialisasi “JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALULINTAS dan BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN …”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

——

(3) Beberapa artikel terkait:

  • kabarpolisi(dot)com: “Di Lamongan, Komisaris Jenderal Suhardi Alius jadi Imam Shalat Ashar”, selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
  • Liputan6(dot)com: “Jokowi-Ma’ruf Nomor Urut 1, Prabowo-Sandi Nomor 2″, selengkapnya di (3) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) Isi klarifikasi selengkapnya: “LAPORAN KLARIFIKASI TENTANG IPDA FATKUR ROHMAN BERSAMA KOMJEN POL SUHARDI ALIUS, BESERTA IPDA JINANTO.SH

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Mohon ijin memberikan klarifikasi terkait foto yg beredar di medsos

Bahwa benar didalam foto tersebut adalah foto-foto anggota polres Lamongan dgn KA BNPT KOMJEN SUHARDI ALIYUS , Adapun utk identitas anggotanya adalah sbb :

1 . Ipda Fatkur Rohman Nrp 65010591 jabatan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lamongan

  1. Ipda Jinanto Nrp 69100343 jabatan Kasipropam polres Lamongan

Bahwa kegiatan itu dilaksanakan

WAKTU DAN TEMPAT:

📆 Hari / Tanggal : Jum’at 17 Maret 2017
⏰ Jam : 16.00 WIB
🏦 *Tempat : di YLP (Yayasan Lingkar Perdamaian) Ds. Tenggulun, Kec. Solokuro, Kab. Lamongan

KRONOLOGI :
Pada hari jumat Tanggal 17 maret Tahun 2017. Dilaksanakan giat Peresmian Masjid dan Bangunan TPA YLP oleh Ka BNPT , sedangkan Ipda Fatkur rohman Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lamongan, diperintahkan oleh Pimpinan sebagai ketua Tim kebersihan masjid, Yg akan di gunakan Sholat oleh tamu undangan dan Komjen Suhardi aliyus dan rombongan.

Setelah selesai acara dan sholat ashar Rombongan KA BNPT persiapan untuk kembali ke Surabaya , namun saat akan menuju kendaraan tepat didepan Mesjid Ipda Fatkur meminta foto kepada KA BNPT dan Beliau mengijinkan.
Pada saat foto Ipda Fatkur meminta
Kpd KA BNPT untuk mengangkat satu jari, karena saat itu gencar gencarnya untuk Sosialisasi “JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALULINTAS dan BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN”

Sehingga makna satu jari itu adalah pelopor keselamatan berlalu lintas sesuai dg tupoksi KANIT DIKYASA SATLANTAS POLRES LAMONGAN.
dan tidak ada hubunganya sama sekali dg politik yg saat ini.

Sedangkan Foto tersebut di pasang Di Profile Picture atau DP Aplikasi WhatSApp Ipda Fatkur Rohman , sejak th 2017 s/d saat ini , sama sekali tidak pernah diganti , sedangkan Foto tsb tidak pernah di posting di medsos apapun.

Demikian klarifikasi kami

Dokumentasi terlampir

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

DUMM”.

——

(2) http://bit.ly/2Yk7dOG kabarpolisi(dot)com: “Di Lamongan, Komisaris Jenderal Suhardi Alius jadi Imam Shalat Ashar

Oleh kabarpolisi – Maret 19, 2017

(foto)
Kepala BPNT Komjen Suhardi Alius foto bersama dengan santri Ponpes Al Islam Tenggulun, Lamongan (foto Bhayangkaranews)

Lamongan, kabarpolisi.com – Segala upaya dilakukan oleh pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan dan sosial-budaya. Program deradikalisasi sangat penting untuk mencegah eks terpidana teroris kembali melakukan hal yang sama.

Pendampingan dari pemerintah untuk program deradikalisasi harus dilakukan sebagai dukungan moril. Langkah pemerintah dan BNPT dengan merangkul para mantan kombatan untuk membantu program deradikalisasi juga cukup efektif, karena seseorang yang telah terdoktrin ideologi kekerasan akan sulit didekati oleh orang di luar kelompok mereka.

Seperti yang dilakukan oleh Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH dan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Gatot Subroto melaksanakan kunjungan Di Rumah Ustadz Ali Fauzi (Peneliti Bom dan Pengamat Teroris) Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan. Selain didampingi oleh jajaran Polres Lamongan, hadir juga Ustadz Khozin (Pengasuh Ponpes Al Islam Tenggulun) dan Ustadz Sumarno (Pengasuh Ponpes Al Islam Tenggulun).(08/03/17)

Dikutip dari Bhayangkaranews, kedatangan Kepala BNPT tersebut untuk meninjau lokasi rencana pembangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di lokasi yang berada di belakang Masjid Baitul Mutaqin (samping kediaman Ustadz Ali Fauzi) yang nantinya akan digunakan untuk aktifitas ibadah warga sekitar. Respon warga sekitar sangat bagus.

Adalah momen yang sangat mengharukan sekaligus menunjukkan penghargaan yang tinggi ketika Kepala BNPT Komjen Pol Drs. Suhardi Aliaus, SH, MH didaulat untuk menjadi imam sholat ashar sedangkan para makmum sholat adalah mantan & keluarga mantan teroris, hal ini menunjukkan kepercayaan yang sudah pulih antara pemerintah yang diwakili BNPT dengan berhasil merebut hati mereka.

Setelah melaksanakan sholat Ashar berjamaah, Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH dan rombongan melaksanakan ramah tamah di kediaman Ustadz Ali Fauzi yang mana merupakan adik kandung dari Amrozi dan Ali Imron. Usai ramah tamah, rombongan langsung bertolak ke Surabaya (dewi)”.

——

(3) http://bit.ly/2ONlnmj Liputan6(dot)com: “Jokowi-Ma’ruf Nomor Urut 1, Prabowo-Sandi Nomor 2

Rinaldo
21 Sep 2018, 20:43 WIB

(foto)
Pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di KPU. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta – Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapatkan nomor urut 1 untuk Pilpres 2019. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2.

Hasil itu didapat setelah kedua pasangan calon mengambil nomor undian dan membukanya secara bersamaan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018) malam.

Saat mengambil nomor undian, Prabowo tampak semringah. Sedangkan Ma’ruf mengawali doa sebelum Jokowi mengambil nomor urut capres dan cawapres. Pembacaan doa tersebut diikuti Prabowo dan Sandiaga.

Jokowi pun tampak tersenyum setelah mendapatkan nomor urut 1, demikian pula Prabowo yang tersenyum mendapat nomor urut 2. Jokowi pun langsung memamerkan simbol nomor 1 dengan jari telunjuk. Ruang sidang KPU pun langsung riuh oleh teriakan gembira kedua tim sukses.

Dengan telah diketahuinya nomor urut pasangan calon, maka tahapan Pilpres 2019 akan berlanjut ke masa kampanye yang akanb dimulai pada 23 September 2018 hingga 13 April 2019.

Setelah memasuki masa tenang pada 14-16 April 2019, KPU akan menggelar pemungutan suara atau pencoblosan pada 17 April 2019.

Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilantik pada 20 Oktober 2019.

Tahapan Pilpres Selanjutnya

(foto)
Pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di KPU. (Liputan6.com)

Dengan usainya penetapan nomor urut pasangan calon, tahapan Pilpres 2019 pun makin mengerucut. Berikut tahapan Pilpres yang tersisa:

  1. Kampanye pasangan calon: 23 September 2018-13 April 2019.
  2. Masa tenang sebelum pemungutan suara: 14-16 April 2019.
  3. Pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden, 17 April 2019.
  4. Rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu: 25 April 2019-22 Mei 2019.
  5. Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih: 20 Oktober 2019.”

======

CATATAN

Menambahkan beberapa aspek periksa fakta (fact check) dari post sebelumnya di https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/859656987700171/

======

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/861206264211910/