[SALAH] Prabowo Marah Pada Ulama dan Tokoh Masyarakat di Madura

Video marahnya Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, kepada ulama di Madura tidak benar. Sebab, menurut KH Moh Yazid, Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Assadad, Ambunten Timur, Sumenep, Madura, menyatakan, Prabowo tidak memarahi ulama, melainkan menegur relawan (warga) yang tengah duduk di depan karena berbicara. Suaranya pun cukup keras sehingga langsung terdengar oleh Prabowo, yang sedang berada di atas panggung. “Nah kebetulan ada satu relawan yang sedang mengobrol kencang kedengeran sama Pak Prabowo,” kata Kiai Yazid.

=====

Kategori: False Context

=====

Sumber: Media Sosial

https://archive.ph/PlUUU (Arsip Sumber Twitter)

*BREAKING NEWS: PRABOWO MARAH DI DPN ULAMA MADURA*———————–Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, ngambek dan marah di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat di PP. Assadad, Ambunten, Sumenep, pada Selasa, 26 Februari 2019.Prabowo (ngambek): "Ada apa bicara sendiri di situ? Apa kamu aja yang mau bicara di sini?"Kiai (selow): "Lanjut, Pak. Lanjut."Akutu atut!!!

Người đăng: Ezki Suyanto vào Thứ Ba, 26 tháng 2, 2019

https://www.facebook.com/groups/184495494950377/permalink/2154360084630565/

BREAKING NEWS :PRABOWO MARAH DI DPN ULAMA MADURAMarah di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat di PP. Assadad, Ambunten, Sumenep, Selasa, 26 Februari 2019. 🎬#You ape.. ape.. 😂😭🙈

Người đăng: Boyke S vào Thứ Tư, 27 tháng 2, 2019
View this post on Instagram

#PrabowoOtoriter #prabohong #prabowomarah

A post shared by belgedes_oye (@belgedes_oye) on

=====

Narasi:

1) Ini @prabowo kasar sekali menegur ulama & tokoh masyarakat di Sumenep Madura, panggil ‘You You’ segala, kalau mau negur pake lah cara yg baik, ini kejadian di Ponpes Assadad Sumenep 26 Feb #PrabowoRajaTega

2) *BREAKING NEWS: PRABOWO MARAH DI DPN ULAMA MADURA*

———————–

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, ngambek dan marah di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat di PP. Assadad, Ambunten, Sumenep, pada Selasa, 26 Februari 2019.

Prabowo (ngambek): “Ada apa bicara sendiri di situ? Apa kamu aja yang mau bicara di sini?”

Kiai (selow): “Lanjut, Pak. Lanjut.”

Akutu atut!!!

3) *BREAKING NEWS: PRABOWO MARAH DI DPN ULAMA MADURA* ———————– Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, ngambek dan marah di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat di PP. Assadad, Ambunten, Sumenep, pada Selasa, 26 Februari 2019. Prabowo (ngambek): “Ada apa bicara sendiri di situ? Apa kamu aja yang mau bicara di sini?”

4) BREAKING NEWS :

PRABOWO MARAH DI DPN ULAMA MADURA

Marah di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat di PP. Assadad, Ambunten, Sumenep,

Selasa, 26 Februari 2019.

🎬#You ape.. ape.. 😂😭🙈

=====

Penjelasan:

Viral video yang dikatakan kemarahan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, kepada ulama dan tokoh masyarakat. Dalam video itu memperlihatkan Prabowo yang tengah berpidato menghentikan pidatonya dan menegur seseorang.

Setelah dilakukan penelusuran, berdasarkan pengakuan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Assadad, Ambunten Timur, Sumenep, Madura, KH KH Moh Yazid, Prabowo tidak marah kepada ulama melainkan menegur salah seorang relawan yang duduk di depan panggung. Area sekitar panggung itu diisi oleh relawan Prabowo.

“Saya kebetulan posisi saya persis berdiri, ketika beliau asyik sedang berpidato, sebetulnya bukan orang lain ya, itu relawan. Karena memang kita sterilkan di depan tangga masuk ke tempat (panggung) itu relawan semuanya,” kata Kiai Yazid.

Kiai Yazid menceritakan, saat Prabowo berpidato, ada salah seorang relawan yang posisinya tak jauh dari Prabowo sedang berbicara. Suaranya pun cukup keras sehingga langsung terdengar oleh Prabowo, yang sedang berada di atas panggung.

“Nah kebetulan ada satu relawan yang sedang mengobrol kencang kedengeran sama Pak Prabowo,” lanjut Kiai Yazid.

Kiai Yazid memastikan apa yang menjadi dugaan masyarakat bahwa Prabowo marah-marah itu salah besar. Pasalnya, dia tahu sendiri Prabowo hanya menegur dengan intonasi suara yang halus, tidak membentak.

Selain itu, ekspresi Prabowo saat menegur juga terlihat senyum-senyum. Kiai Yazid mengatakan tak melihat mimik marah-marah pada wajah Prabowo.

“Sebetulnya saya sih lihat judul di media-media itu kesannya kok marah, sebetulnya nggak marah sih ya. Menegur dan mimiknya saya tahu betul karena begitu memotong pidatonya, saya kaget, saya toleh ke beliau, nggak, beliau senyum-senyum aja,” papar Kiai Yazid.

Kiai Yazid menambahkan rekaman video memang diambil agak jauh, sehingga ekspresi yang terlihat kurang jelas. Namun dia saat itu melihat dari depan dan jelas bagaimana ekspresi Prabowo.

“Saya kira kurang pantas disebut marah, karena tidak ada marah-marah. Kalau marah-marah kan kita tahu intonasinya seperti apa ya, itu ndak kok, ndak ada. Dan itu kan agak dari jauh ya video yang beredar. Kebetulan saya dekat beliau dan nggak kok beliau senyum-senyum,” jelasnya.

Tak hanya itu, Kiai Yazid yakin yang ditegur Prabowo itu para relawan yang berada di depan. Bukan ulama seperti yang diduga beberapa pihak.

“Dan itu relawan, saya yakinkan itu relawan bukan ulama. Itu relawan sendiri karena memang berbicara di depan dan mungkin mengganggu konsentrasi beliau,” pungkasnya.

Senada dengan Kiai Yazid, Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Viva Yoga, menegaskan sang capres tidak marah kepada ulama ataupun tokoh masyarakat yang ada. Menurutnya, Prabowo menegur warga yang ikut hadir dalam acara tersebut.

“Dalam video itu, sikap Prabowo menegur audiens, bukan ulama, hanya menegur sayang, tidak menegur dengan kemarahan,” ujar Viva.

Berdasarkan penjelasan itu, konteks Prabowo memarahi ulama atau tokoh masyarakat tidak benar. Sebab, berdasarkan pengakuan Kiai Yazid dan Viva, Prabowo hanya menegur warga atau relawan dalam acara di Pondok Pesantren Assadad, Madura. Dengan demikian, postingan tersebut masuk ke dalam kategori False Context.

=====

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/846191932380010/

https://news.detik.com/berita/d-4446654/kesaksian-ulama-madura-prabowo-tak-marah-marah-di-sumenep

https://news.detik.com/berita/d-4446186/beredar-video-prabowo-marah-ke-ulama-di-sumenep-ini-penjelasan-bpn