[SALAH] PENANKAPAN TERDUGA TERORIS DI WILAYAH DESA RUMAH TIGA


Postingan ini berisi klarifikasi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, mengenai dengan munculnya pemberitaan yang mengklaim bahwa telah terjadi penangkapan seorang anggota teroris di wilayah Desa Rumah Tiga oleh tim Densus 88 Anti Teror.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FALSE CONTEXT
===
SUMBER: MEDIA DARING (halaman sudah tidak ditemukan/Page Not Found)
http://www.n25news.com/densus-88-ciduk-satu-orang-teroris-di-desa-rumah-tigawarga-kaget__trashed/?fbclid=IwAR3kaJTIuzbam9lVWUOGGUhdLekuP902p0ptxSskATz_9BtqSJ-GCL9OPCQ
===
NARASI:
Sebuah pemberitaan yang diberi judul “Densus 88 Ciduk Satu Orang Teroris Di Desa Rumah Tiga, Warga Kaget”
===
PENJELASAN: Dengan munculnya sebuah pemberitaan yang mengklaim bahwa telah terjadi penangkapan seorang terduga teroris oleh tim Densus 88 Anti Teror di wilayah Desa Rumah Tiga, pihak kepolisian akhirnya mengklarifikasi dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.
Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat. Melansir dari antaranews.com, Kombes Roem dengan tegas menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar adanya.
“Saya pastikan bahwa berita yang dimuat tersebut adalah hoaks dan wartawannya 100 persen ngarang,” pungkasnya.
Bahkan Kombes Roem mempertanyakan mengenai sumber yang digunakan oleh si pembuat informasi tersebut. Hal itu dikarenakan berita yang tersebar melalui media daring telah menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat.
Kombes Roem menjelaskan, bahwa peristiwa yang terjadi di wilayah Desa Rumah Tiga bukanlah penangkapan seorang terduga teroris melainkan pelaku yang diduga terlibat kasus penipuan. Penangkapan sendiri dilakukan oleh anggota Buru Sergap Polres Maluku Tengah, yang dibantu anggota Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Dari hasil pencarian tim Fact Checker Mafindo, pemberitaan terkait dengan adanya peristiwa penangkapan teroris di wilayah Rumah Tiga telah dihapus. Namun media daring tersebut juga langsung melakukan klarifikasi terkait dengan pemberitaan yang sudah mereka terbitkan. Dalam pemberitaan tersebut pihak pembuat menyatakan permintaan maaf dan telah menghapus pemberitaan sebelumnya.
===
REFERENSI:

https://aceh.antaranews.com/nasional/berita/797090/berita-penangkapan-teroris-di-maluku-hoaks?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranewshttps://terasmaluku.com/polda-maluku-tegaskan-berita-penangkapan-teroris-di-rumah-tiga-hoax-ternyata-kasus-ini/https://law-justice.co/polda-malut-pastikan-penangkapan-terduga-teroris-di-rumah-tiga-hoaks.htmlhttps://elshinta.com/news/168544/2019/02/12/polisi-tegaskan-berita-penangkapan-teroris-di-maluku-hoaxhttp://www.n25news.com/klarifikasi-n25news-com-penangkapan-teroris-di-rumah-tiga-tidak-benar/?fbclid=IwAR0KTlVs7wSXdEXFaKKAuYd6sckq59VqkFbIlsGhcCzn8KzO0c4XO0W4nDg