(SALAH) Dana Bantuan Pada Buku Tabungan Bodong Untuk Renovasi Rumah Korban Gempa di Lombok

Debunk ini berisi postingan sebuah akun twitter bernama @marierteman yang mengatakan bahwa dana bantuan lewat tabungan BRI untuk membantu membangun rumah korban gempa Lombok adalah bohong. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa dana bantuan tersebut belum cair karena petunjuk teknis dan petunjuk pelaksananya belum selesai. Tenaga fasilitator yang akan mendampingi warga membangun rumah juga masih dibentuk dan di-training. Begitu juga kelompok masyarakat (pokmas) yang akan terlibat dalam pembangunan itu, juga belum dibentuk.

======

(KATEGORI): MISINFORMASI

======

(SUMBER): MEDIA SOSIAL (https://twitter.com/marierteman/status/1041902550708961280)

======

(NARASI):

Pak @jokowi

sampai hari ini (18/9) buku tabungan yang bapak berikan kepada masyarakat korban gempa di Lombok utk merenovasi rumahnys belum juga ada uangnya tuh, alias …..

#BukuTabunganBodong

@BANKBRI_ID @BNPB_Indonesia @KemenPU @KemensosRI @Kemenkumham_RI @tgbID

======

(PENJELASAN):

Sebuah akun twitter bernama @marierteman memposting sebuah foto buku tabungan disertai caption bahwa sampai hari ini buku tabungan yang Jokowi berikan kepada masyarakat korban gempa di Lombok utk merenovasi rumahnya belum juga ada uangnya. Padahal di dalam buku itu tercetak angka sebesar 50 juta rupiah.

Menanggapi hal itu, Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto memastikan jika postingan tersebut adalah hoax. Dia memastikan buku tabungan yang telah dibagikan telah diisi sesuai nominal yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp 50 juta.

“Tweet yang beredar tersebut tidak benar, karena buku tabungan yang sudah dibagikan dipastikan ada isinya,” ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (18/9).

Apabila kesulitan, Bambang meminta masyarakat untuk datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa buku tabungan dan identitas diri. Pihaknya menjamin jika perseroan akan memberikan pelayanan yang baik.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut belum cair karena sempat terkendala petunjuk teknis dan petunjuk pelaksananya belum selesai.

Tenaga fasilitator yang akan mendampingi warga membangun rumah juga masih dibentuk dan di-training. Begitu juga kelompok masyarakat (pokmas) yang akan terlibat dalam pembangunan itu, juga belum dibentuk.

“Adanya penyiapan itu menyebabkan dana diblokir sementara. Kalau dicairkan saat itu juga tidak bisa membangun karena sarana dan prasarananya belum siap,” kata dia.

Sutopo mengatakan, segala persiapan itu ditargetkan akan segera rampung. Pada 20 September, pemerintah menargetkan sebagian dana sudah cair dan sudah ada rumah yang dibangun.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mengatakan bahwa Sulitnya pencairan diduga karena belum ada surat permohonan pencairan dari kepala daerah yaitu bupati dan wali kota.

“Kemarin ada pengucuran bantuan tapi ada sedikit SOP yang ternyata menghambat pencairan dana yang sudah ada di rekening masyarakat itu,” tuturnya.

Ia kembali memastikan pencairan dana sudah lancar sekarang, sesuai instruksi Presiden Jokowi yakni kemudahan, fleksibilitas memfasilitasi masyarakat, serta menghilangkan penghambat birokrasi.

Sebelumnya, pemerintah menyiapkan dana siap pakai (DSP) Rp264 miliar untuk 5.293 rekening penerima bantuan, masyarakat dengan rumah rusak berat.

Masing-masing pemilik rumah itu nantinya akan mendapat dana bantuan Rp50 juta yang ditransfer oleh pemerintah dalam bentuk tabungan BRI.

Anggaran disiapkan supaya masyarakat dapat segera memperbaiki rumahnya dan menjalankan aktivitas ekonomi seperti biasa.

“Rincian warga yang mendapatkan dana stimulan dari pemerintah adalah Kabupaten Lombok Barat 359, Kabupaten Lombok Utara 1.353, Kabupaten Lombok Timur 2.782, Kabupaten Lombok Tengah 779, Kota Mataram 20,” demikian keterangan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu 2 September lalu.

======

REFERENSI:

https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/18/09/2018/bri-pastikan-buku-tabungan-bodong-untuk-korban-gempa-lombok-hoax

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/14/19581231/dana-perbaikan-rumah-gempa-lombok-belum-cair-ini-penjelasan-bnpb

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180914192503-20-330348/tgb-pastikan-dana-bantuan-gempa-lombok-sudah-bisa-cair