Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Golkar membantah memfasilitasi Konferensi Pers yang diadakan Ratna Sarumpaet Crisis Cennter (RSCC) terkait pemblokiran rekening bank Tokoh Papua, Ruben PS Marey oleh pemerintah. Misbakhun menegaskan informasi yang tersebar melalui pesan berantai Whatsapp itu tidak benar atau hoaks dan dirinya belum tau ada lembaga RSCC serta tidak pernah membuat kerja sama dengan lembaga tersebut.
=====
Sumber: Media Daring
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Narasi :
“Undangan Peliputan yang disebarkan dengan mengatas namakan Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di atas adalah undangan palsu dan hoaks. Sebagai anggota DPR RI, saya tidak pernah menerima pengaduan soal masalah tersebut,” ujar Anggota DPR Komisi XI Fraksi Golkar, Misbakhun, Minggu (16/9).
=====
Penjelasan:
Beredar informasi yang mengatakan Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Golkar, Misbakhun memfasilitasi konferensi pers yang digagas oleh Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) terkait pemblokiran rekening bank atasa nama Tokoh Papua, Ruben PS Marey oleh pemerintah.
Pesan yang tersebar melalui pesan berantai Whatsapp itu menyebutkan konferensi pers akan diselenggarakan di ruang kerja Misbakhun di Gedung DPR RI pada Senin (17/9) besok.
Menanggapi itu, Misbakhun memberikan klarifikasinya. Ia menyatakan informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
“Undangan Peliputan yang disebarkan dengan mengatas namakan Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di atas adalah undangan palsu dan hoaks. Sebagai anggota DPR RI, saya tidak pernah menerima pengaduan soal masalah tersebut,” ujar Misbakhun, Minggu (16/9).
Tentang lembaga RSCC sendiri, Misbakhun mengaku tidak pernah mengetahuinya. Dan tidak pernah berkerja sama dalam bentuk apa pun.
“Saya tidak pernah berhubungan dengan RSCC dalam bentuk apa pun. Bahkan saya tidak tahu ada lembaga RSCC,” tegas Misbakhun.
Mengingat tugasnya sebagai Anggota DPR yang banyak menerima laporan, Misbakhun mengaku untuk informasi yang tersebar terkait RSCC dan penutupan rekening bank atasa nama Ruben PS Marey, belum pernah didengarnya.
“Saya tidak pernah tahu, Mendengar pun tidak karena sebagai anggota DPR RI juga tidak pernah menerima pengaduan soal masalah tersebut,” pungkas Misbakhun.
Dan berikut keterangan lengkap dari Misbakhun:
Penjelasan Terkait Undangan Peliputan/Release Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC)
Saya membaca beredarnya Undangan Peliputan/Release yang dilkeluarkan oleh Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) bertanggal 16 September 2018 yang dikirimkan melalui Whatsapp Group diantaranya Suara Rakyat Merdeka ada yang memposting Undangan Peliputan tersebut.
1. Saya tidak pernah berhubungan dengan apa yg disebut dengan Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) dalam bentuk komunikasi apapun. Bahkan saya tidak tahu adanya lembaga tersebut kalau itu berbentuk lembaga.
2. Saya tidak pernah membuat kesepakatan dengan Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) untuk memfasilitasi sebuah undangan jumpa pers di ruang kerja saya pada hari Senin tanggal 17 September 2018 pukul 10.00 WIB di gedung Nusantara 1 DPR RI seperti pada tanggal yang disebarkan pada undangan peliputan tersebut.
3. Subtansi masalah kasus pembekuan rekening yang disebutkan milik Ruben S Marey S.Sos., MS.i dan kawan-kawan seperti yang diuraikan dalam Undangan Peliputan/Release tersebut, saya tidak pernah tahu, tidak pernah mendengar dan sebagai anggota DPR RI tidak pernah menerima pengaduan soal masalah tersebut.
4. Saya menganggap bahwa Undangan Peliputan yang disebarkan dengan mengatas namakan Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di atas adalah undangan palsu dan HOAX.
=====
Referensi:
1. https://politik.rmol.co/…/Dikabarkan-Bantu-Kasus-Tokoh-Papu…
2. https://www.antaranews.com/…/7…/misbakhun-jadi-sasaran-hoaks
3. https://www.wartaekonomi.co.id/…/dikenal-getol-bela-jokowi-…
4. https://akurat.co/…/id-319732-read-awas-ada-hoaks-undangan-…