[SALAH] “Ahok menjual buku bantu Mako Brimob”

Berdasarkan sumber informasi dari staf dan adik Ahok, dana hasil penjualan buku digunakan untuk keperluan lain, bukan untuk seperti yang disebutkan di post-post yang beredar. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Disinformasi.

=====

SUMBER

(1) http://bit.ly/2veWbxs dan http://bit.ly/2Ay8bzb, mention ke akun Twitter @turnbackhoax.

——

(2) http://bit.ly/2OGJraP, post oleh akun “Prabu” (facebook.com/profile.php?id=100026995519702), sudah dibagikan 5.440 kali per tangkapan layar dibuat.

——

(3) http://bit.ly/2Oamegr, post oleh Page “KataKita” (facebook.com/pageKataKita), sudah dibagikan 2.484 kali per tangkapan layar dibuat.

——

(4) http://bit.ly/2OGLPyf, post oleh akun-akun Facebook lainnya (public posts).

======

NARASI

“AHOK KUMPULKAN 2 MILYAR BANTU MAKO BRIMOB

Orang baik dimanapun selalu menebar kebaikan. Aneka fitnahan tidak dibalas dengan kebencian. Basuki Thajaja Purnama ( AHOK ) yang kini dipenjara di Mako Brimob terus menebarkan sinar kebajikan di lingkungan dimana mantan Gubernur DKI ini berada…”, selengkapnya di (3) bagian REFERENSI.

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC, firsdraftnews.org: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

——

(2) Kompas: “Staf Basuki atau Ahok, Imadya, mengatakan hasil penjualan buku tersebut akan digunakan untuk membiayai kegiatan Ahok setelah bebas dari penjara. Misalnya untuk mendukung anak-anak muda yang masih idealis. “Sumbangan dana ini buat perjuangan Bapak ke depan. Kalau kita kan enggak tahu, habis keluar dari penjara Bapak juga mau biayai anak-anak yang idealis, yang BTP (bersih, transparan, profesional),” ujar Imadya kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2017).”, selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

——

(3) CNN Indonesia: “Fifi menjelaskan uang yang didapat Ahok dari buku dipakai untuk kebutuhan hidup keluarganya. Ahok pun masih menyisihkan hasil penjualan buku itu untuk bantuan sosial.”, selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/2vf9Mou, Kompas: “Hasil Penjualan Buku “Ahok di Mata Mereka” Disebut untuk Perjuangan Ahok Setelah Bebas

JESSI CARINA
Kompas.com – 24/08/2017, 10:16 WIB

(foto)
Buku Ahok di Mata Mereka.(Tim Basuki Tjahaja Purnama)

JAKARTA, KOMPAS.com – Edisi khusus buku ” Ahok di Mata Mereka” dijual dengan harga Rp 750.000 per buah.

Dengan harga yang terhitung tinggi ini, pembeli bisa mendapatkan buku, tanda tangan, dan tulisan tangan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Staf Basuki atau Ahok, Imadya, mengatakan hasil penjualan buku tersebut akan digunakan untuk membiayai kegiatan Ahok setelah bebas dari penjara. Misalnya untuk mendukung anak-anak muda yang masih idealis.

“Sumbangan dana ini buat perjuangan Bapak ke depan. Kalau kita kan enggak tahu, habis keluar dari penjara Bapak juga mau biayai anak-anak yang idealis, yang BTP (bersih, transparan, profesional),” ujar Imadya kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2017).

“Misalkan (mereka mau) maju, enggak punya uang, akhirnya di-support. Tapi terbatas kayak kampanye Bapak lah,” tambah Imadya.

Selain itu, kata Imadya, hasil penjualan buku “Ahok di Mata Mereka” juga digunakan untuk gaji para staf Ahok yang masih tersisa. Imadya mengatakan ada 7 staf Ahok yang saat ini masih bertugas. “Kadang untuk membantu untuk staf Bapak juga gajinya. Bapak kan enggak ada pemasukan, enggak kayak dulu,” kata Imadya.

(video)
51 Penulis Luncurkan Buku “Ahok di Mata Mereka” (Kompas TV)

Penulis: Jessi Carina
Editor: Dian Maharani”.

——

(2) http://bit.ly/2n7OLaV, CNN Indonesia: “Buku Laris Manis, Kocek Ahok Makin Tebal di Penjara

CTR, CNN Indonesia | Rabu, 28/02/2018 14:52 WIB

(foto)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki penghasilan tambahan dari hasil penjualan bukunya. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, CNN Indonesia — Kocek terpidana penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut semakin tebal selama di penjara. Adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra mengatakan harta kakaknya bertambah lantaran buku berjudul Ahok di Mata Mereka laris manis dijual di pasaran.

“Sehari bisa sampai 50 buku Bapak (Ahok) harus tandatangan. Bapak dapat banyak dari buku. Lebih kaya, sih, di penjara,” kata Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (28/2).

Ahok memiliki buku berjudul Ahok di Mata Mereka sejak masuk penjara per tanggal 9 Mei 2017. Buku tersebut berisi cerita sosok Ahok dari orang-orang terdekat seperti aktivis, pengusaha hingga wartawan.

Penjualan buku tersebut resmi dilakukan oleh Ahok lewat perusahaan yang dibangun bersama keluarganya untuk melegalkan penjualan buku tersebut.

“Ada di PT-nya (jumlah pembeli). Mereka kan bayar pajak. Mereka juga resmi, kok,” ucapnya.

Fifi menjelaskan uang yang didapat Ahok dari buku dipakai untuk kebutuhan hidup keluarganya. Ahok pun masih menyisihkan hasil penjualan buku itu untuk bantuan sosial.

“Masyarakat (Babel) pada ditampung di rumah (saat banjir), siapa yang kasih makan, kasih minum? Rumah rusak siapa yang perbaiki? Kami juga,” terang Fifi.

Staf Ahok Natanael Oppusunggu mengamini hal tersebut. Dia menjelaskan banyak keuntungan bersih yang bisa diraup Ahok dari penjualan buku tersebut sejak 19 Juli 2017.

“Bisa sampai miliaran. Ya lumayanlah untuk menghidupi semua. Kalau tidak, mau dari mana lagi,” terang Nael kepada CNNIndonesia.com.

Ahok ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sejak Mei 2017. Selama di tahanan ia disebut rutin menuliskan hasil permenungannya soal Tuhan dan Veronica Tan.

Fifi mengungkapkan dalam waktu dekat Ahok berencana kembali merilis buku.

“Ini lagi nulis buku lagi renungan Alkitab dan harian. Nanti 365 hari orang bisa ikutin bapak selama di sel,” kata dia.
(wis)”.

——

(3) Narasi selengkapnya dari post-post yang beredar: “AHOK KUMPULKAN 2 MILYAR BANTU MAKO BRIMOB

Orang baik dimanapun selalu menebar kebaikan. Aneka fitnahan tidak dibalas dengan kebencian. Basuki Thajaja Purnama ( AHOK ) yang kini dipenjara di Mako Brimob terus menebarkan sinar kebajikan di lingkungan dimana mantan Gubernur DKI ini berada.

Dua orang Indonesia yang bermukim di Jerman dan Australia memberi kesaksian ketika membesuk Ahok bersama 12 orang tanggal 11 Agustus yang lalu. Dengan wajah bersinar, Ahok mengisahkan dia sangat memikirkan kesejahteraan anggota Brimob.

Menurut Ahok, dia menghimpun dana dengan menjual aneka buku hadiah ulang tahunnya yang ke 51 pada tangal 29 Juni lalu. Dia jual buku itu Rp. 750,000 perbuku yang ditandatangani sendiri. Hasil penjualan buku itu dalam waktu sebulan terkumpul 2 Milyar. Seluruh hasil penjualan itu disumbangkan kepada Mako Brimob. Ini merupakan bagian dari upaya Ahok berbuat semampu dia membantu sesama.

Dikatakan oleh Ahok, Mako Brimob seluas 60 hektar itu dihuni oleh sekitar 4000 KK yang tinggal di rumah susun yang rusak. Dia kepada para pengunjung prihatin dengan gaji polisi yang minim. Kepada pengunjung yang kemudian memberikan kesaksian, Ahok meminta agar para simpatisan dan berbagai pihak membantu merenovasi rumah susun didalam komplek Mako Brimob. Dia juga menghimbau ada sumbangan bibit lele yang disebarkan di danau besar yang ada di lingkungan Mako Brimob sebagai tambahan gizi bagi para penghuninya.

Para pengunjung yang menuliskan laporan dan dishared oleh mbak Ifani Ifani ini sangat kagum dengan upaya Ahok memberi sinar kebaikan di tempat dia menjalani hukumannya.

Yang mengharukan adalah ketika dia menceritakan bahwa anak-anaknya jarang menengok dia. Katanya , jika buah hatinya menengok, dia ingin pulang. Hanya istri tercinta yang menjenguknya 3-4 kali seminggu.

Kesaksian mereka yang mengunjungi Ahok menegaskan sekali lagi bahwa karakter tidaklah bisa diubah. Penebar kebaikan selalu berbuat yang sama dimanapun mereka berada. Cocoklah, orang tuanya menamakan Basuki Tjahaja Purnama.

Basuki dalam Bahasa Jawa artinya Orang yang selamat. Jika digabung maka orang ini adalah 0rang yang selamat yang sinar kebaikannya laksana bulan purnama yang memberi kebaikan bagi semua orang untuk berjalan ditengah kegelapan malam.

Teruslah bersinar Cahaya Purnama.

Dan kami tersenyum bangga setiap kali melintasi Simpang Baja di Semanggi yang terus membuat namamu harum mewangi.”

======

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/710415912624280/