[DISINFORMASI] “Rieke : Memang saya PKI, ada yang salah?”

“Status tersebut menggunakan tangkapan layar yang sudah disunting, judul aslinya adalah “Pilgub Jabar, Rieke Diah: Saya Siap Maju Kalau Instruksi Partai” bukan “Rieke : Memang saya PKI, ada yang salah?”.”

 

SUMBER
(1) https://goo.gl/HVRSFc, sudah dibagikan 2.198 kali ketika tangkapan layar dibuat.
(2) https://goo.gl/z8y5fz, akun-akun yang membagikan post tersebut.

NARASI
“Hmmmmmmmm…..”
“Rieke : Memang saya PKI, ada yang salah?”

PENJELASAN
Status tersebut menggunakan tangkapan layar yang sudah disunting, judul aslinya adalah “Pilgub Jabar, Rieke Diah: Saya Siap Maju Kalau Instruksi Partai” bukan “Rieke : Memang saya PKI, ada yang salah?”.

REFERENSI
https://goo.gl/EGTBnz, “Jumat 17 Maret 2017, 16:35 WIB
Pilgub Jabar, Rieke Diah: Saya Siap Maju Kalau Instruksi Partai
Mukhlis Dinillah – detikNews
Foto: Rengga Sancaya
Purwakarta – Politisi PDI-P Rieke Diah Pitaloka memberikan sinyal siap kembali maju pada Pilgub Jabar 2018. Namun langkah besarnya untuk kedua kalinya ini, menunggu intruksi partai.
Pada Pilgub Jabar 2013, Rieke maju berpasangan dengan Teten Masduki. Keduanya meraih suara 28.41 persen atau 5.714.997 terpaut 3 persen dari pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang meraih suara terbanyak 32.39 persen atau 6.515.313
“Sebagai kader partai (PDI-P) saya harus siap ditugaskan di mana pun,” kata Rieke via pesan singkat, Jumat (17/3/2017).
Wanita yang juga anggota DPR-RI ini masih menunggu rekomendasi partai berlambang banteng moncong putih ihwal langkah politiknya mendatang. Tetapi saat ini, ia masih fokus bertugas di Senayan, Jakarta.
“Mau ditugaskan kembali di Pileg 2019, maju Pilkada tingkat I (provinsi) atau Tingkat II (kota/kabupaten) atau ditugaskan mengurus partai, siap saja. Tentu saja sesuai mekanisme AD/ART partai,” ungkap Rieke yang sempat pamor dalam perannya sebagai Oneng dalam situasi komedi Bajaj Bajuri.
Berangkat dari kegagalan periode sebelumnya, Rieke menilai terlalu dini untuk menyatakan kesiapannya kembali bersaing dalam Pilgub Jabar. Terlebih secara pribadi, ia masih mengemban tugas sebagai wakil rakyat.
“Ayeuna kan masih 2017, isin atuh tebih keneh tos kukurusukan urusan pencalonan Pilkada, ayeuna mah simkuring fokus heula gaduh tanggel waler di DPR-RI (sekarang 2017, malu dong masih lama tapi blusukan urusan pencalonan Pilkada, sekarang saya fokus di DPR saja dulu),” jelas Rieke.
Seperti diketahui, sejumlah nama sudah digadang-gadang maju pada Pilgub Jabar 2018. Di antaranya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wagub Jabar Dedi Mizwar, Netty Presetyani, Dedi Mulyadi, Eks Bupati Garut Aceng Fikri.
PDIP sendiri satu-satunya parpol yang bisa mengusung calonnya sendiri tanpa harus koalisi. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Jabar, jumlah kursi tertinggi di DPRD Jabar diraih oleh PDIP sebanyak 20 kursi. Kemudian Golkar sebanyak 17 kursi, PKS 12 kursi, Demokrat 12 kursi dan Gerindra 11 kursi.
Partai lainnya yakni PPP memiliki 9 kursi, PKB 7 kursi, NasDem 5 kursi, PAN 4 kursi dan Hanura 3 kursi.
(ern/ern)”.

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/598277760504763/